Setelah mengatakan itu, entah mengapa reuninya terasa beda. Ada yang mau mendekatiku, tapi malu karena Reza terus menempel. Kami duduk berduaan merasakan atmosfer cinta yang bersemi di hati kami. Ini sih, bukan reuni, tapi kencan dadakan abang dan adek. Uhuuk.
"Siapa Feri itu sayang?" tanya Reza.
"Katanya sih dulu suka sama adikmu yang manis ini," jawabku sambil memamerkan senyuman termanisku.
"Wah, main-main kalau dekati istriku."
"Namanya juga masa SMA sayang, banyak masa lalu lah, memang abang gak ada yang suka?" tanyaku semoga tidak cemburu saja. Biasanya wanita yang bertanya-tanya, dikasitahu eh, ujung-ujungnya tetap saja cemburu.
"Ada, bahkan tiap hari tas abang penuh dengan surat
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter