Aku tidak berharap kau mengingatku total, tapi aku berharap kau masih merasakan hangatnya pelukan dan belaian yang pernah kita lalui. Menikmati indahnya tegukan cinta dan rindu yang bersemi di hati kita. Merasakan setiap helaian yang pernah kita lalui tanpa sekat diantara kita.
****
Aku menyuapinya. Entah dia lapar atau doyan dengan masakan yang kubawa. Dia begitu lahap. Meski tak ada sepatah kata pun yang keluar dari mulut kami berdua. Ingin memulai, takut dicuekin lagi olehnya.
"Kapan kita menikah?" tanyanya. Kali ini suaranya lebih lembut tidak setajam yang kemarin.
"Tiga tahun yang lalu."
Hening.
Aku masih menyuapinya dengan lembut.
&
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter