Setahun berlalu akhirnya akta cerai ini keluar, penuh perjuangan karena Aksen tidak mau bercerai. Namun, pada akhirnya dia berdamai dengan keadaan, menerima kenyataan jika aku memang tidak bisa bersamanya lagi. Aku bahkan meminta padanya untuk menjadi suami yang baik untuk Alifia.
“Selama bersamaku, abang tidak pernah membuatku sakit hati. Abang memanjakanku sebagai seorang istri,” kataku padanya di taman seperti biasa kami bertemu dulu.
Kami sengaja bertemu untuk terakhir kalinya. Menjadikan perpisahan yang terindah agar tak ada di dendam di hati kami.
“Tapi mungkin jodoh kita sampai di sini, Bang. Satu pintaku muliakan istri abang selayaknya suami yang siaga. Barangkali nanti abang punya anak bersama Alifia.”
Aku baru tahu ternyata Alfia juga seorang dokter seperti saudaranya Olivia. Sejak dulu dia diam-diam mencintai Aksen. Namun, tragedi naas terjadi ketika pulang kerja dia ditabrak oleh Aksen, lebih mengejutkan lagi Alifia bersama calon suaminya yang akan menikah seminggu lagi. U