Hari itu, setelah mengantar Talita untuk kerja, ternyata Dimas putar balik ia kerumah orang tuanya, ia sudah beberapa bulan tidak pulang ke rumah, saat ia dilarang dekat dengan Talita kini ia pulang.
“Assalamualaikum”
“Waalaikumsalam ,” sahut Bu Yani dari dalam rumah, ia menoleh ke arah pemilik suara.
“Dimas …?” Pak Anto yang baru menyelesaikan lima putaran mengelilingi rumah, ia berdiri menatap putranya yang gagah dengan seragam loreng-loreng yang ia kenakan.
“Eh … uda, tumben datang pagi-pagi,” timpal Farida adiknya perempuannya yang selalu mengkritik semua yang dilakukan Dimas.
“Aku mau bicara sama Bunda dan sama Ayah,” ujar Dimas langsung pada intinya.
Kedua suami istri itu langsung saling melihat, baru juga tadi malam mereka membahas tentang gosip yang beredar kalau Dimas menikahi janda dari almarhum Emir.
‘Jadi benar gosip yang beredar itu’ ucap Bu Yani menghela nafas panjang.
Setelah mereka duduk dengan tenang barulah Dimas memulai obrolan.
“Aku dan Talita sudah menikah Bun,