Asap kehitaman perlahan memudar dari medan pertarungan, sementara debu halus abu iblis beterbangan ditiup angin pertama yang bebas dari racun. Api Phoenix masih menyala redup di dada Kevin, memancarkan semburat oranye keemasan seperti bara yang belum padam. Sisa panas dari serangan pamungkasnya terasa di udara, membentuk riak gelombang qi yang menjalar ke setiap arah.
Kevin Drakenis berdiri kokoh, tubuhnya masih meneteskan darah dari luka-luka yang terbuka di dada dan lengan. Bilah Pedang Ilahi Phoenix di tangannya bergetar pelan, menyisakan nyala magis keperakan yang berkedip seperti nyala bintang terakhir di langit malam. Di kakinya, tubuh Alastair telah menjadi debu hitam yang tersebar dalam bayangan kabut—sosok legendaris yang kini tinggal kenangan. Tidak ada raungan terakhir, tidak ada teriakan keputusasaan—hanya bisikan fana sebelum dilahap oleh kehampaan.
Langkah ringan menghampiri dari sisi medan pertempuran.
Valkyrie datang tanpa suara, hanya hembusan napasnya yang terdengar,