Melvin mengajak Rihana pergi ke sebuah pesta. Sepanjang perjalanan tatapan pria itu sesekali melirik ke Rihana yang duduk di sebelahnya sedang menyangga dagu dan menatap ke jalanan.
“Kita akan ke pesta apa?” tanya Rihana yang akhirnya membuka suara, setelah beberapa saat diam begitu masuk mobil.
Rihana merasa aneh dan penasaran karena Melvin memintanya memakai gaun yang indah dan mahal. Rihana menoleh dan menatap Melvin yang sedang fokus menyetir.
“Aku ingin mengajakmu ke tempat pesta temanku. Aku tidak ingin dia meledekku sebagai jomblo, karena ini adalah pesta anniversary pernikahannya,” jawab Melvin sambil fokus menyetir.
“Kalau jomblo bilang saja, tidak usah berpura memiliki pasangan juga,” ledek Rihana.
“Siapa yang berpura? Bukankah aku memang memiliki pasangan, yaitu kamu,” balas Melvin menang telak.
Rihana hampir tersedak ludah mendengar balasan Melvin, hingga melotot ke pria itu karena ucapan Melvin yang seenaknya sendiri.
“Siapa pasanganmu? Jangan mengaku-ngaku.” Rihana langs