“Kamu dari mana saja?” Salma menatap Adam yang baru saja pulang. Penampilan putranya itu terlihat berantakan.
Adam tidak menjawab pertanyaan Salma, memilih terus mengayunkan langkah menuju ke kamarnya.
“Adam? Kamu masih memikirkan wanita itu?” Salma benar-benar heran dengan putranya itu.
Setelah dari memergoki Salsa berselingkuh, Adam pergi dan tidak mau dibuntuti sang mama. Salma sendiri mencoba memberi privasi untuk menyendiri. Namun, apa yang didapat, Salma malah melihat putranya berpenampilan urak-urakan.
Adam menghentikan langkah, hingga kemudian berkata, “Semuanya sudah hancur, apalagi yang bisa aku lakukan?”
Salma terkejut mendengar ucapan Adam, hanya karena putus dengan Salsa, bisa membuat Adam tidak bisa berpikir jernh\ih seperti itu.
“Kamu ini memang bodoh! Hanya karena wanita seperti itu, kamu jadi seperti ini, hah! Memangnya wanita di dunia ini sudah habis!” geram Salma.
Adam menoleh Salma, tanpa kata dia memilih kembali mengayunkan langkah menuju kamar.
Salma memeg