“Sudah lama sekali tidak melihatmu. Jadi, ini anakmu?” tanya Salma saat sudah duduk berdua dengan Rihana.
Rihana mengangguk-angguk seperti malu, padahal inilah yang diharapkan, Salma merasa kasihan dan iba kepadanya. Dia bahkan menatap Bastian yang sedang asyik menyantap es krim, mengabaikan dua orang dewasa yang kini saling pandang dengan tatapan sendu.
“Dia sudah besar dan sangat tampan.” Salma memuji Bastian, itu dikarenakan Salma mulai merasa simpati dan kasihan dengan Rihana.
“Iya, aku bersyukur memilikinya. Jika tidak ada dia, mungkin aku memilih menghilang saja dari dunia ini.” Rihana kembali menoleh Bastian, bahkan mengusap rambut Bastian dengan lembut.
Bastian menoleh Rihana, bocah kecil itu tidak mengerti kenapa mamanya harus berbohong hanya untuk bisa bicara dengan wanita tua yang kini duduk berhadapan dengan mereka saat ini.
Salma benar-benar merasa kasihan, hingga menggenggam telapak tangan Rihana. Dia ikut merasa bersalah karena Adam berselingkuh dan memilih Salsa daripa