“Kamu dari mana saja?”
Salsa begitu terkejut melihat siapa yang kini berada di apartemennya. Dia sedang senang karena bertemu pria yang sangat baik dan ternyata begitu kaya tinggal di dekat apartemennya, tapi begitu sampai apartemen langsung ditodong oleh pertanyaan yang membuatnya kesal.
“Dari minimarket beli barang. Kenapa kamu di sini?” tanya Salsa sambil berjalan menuju dapur untuk meletakkan barang bawaannya, dia mengabaikan kehadiran Adam di sana malam itu.
“Apa kamu harus menanyakan alasan kenapa aku di sini? Apa aku tidak boleh di sini?” Adam bertanya sambil menatap Salsa yang tampak tak acuh kepadanya. Baru kali ini Salsa terlihat tidak senang melihat dia di sana.
Salsa meletakkan barang belanjaan sedikit kasar di meja, lantas menghela napas kasar, kemudian membalikkan badan dan menatap Adam. Dia mengubah ekspresi wajahnya yang awalnya sedikit kesal, menjadi wajah penuh senyuman.
“Bukan seperti itu. Aku hanya terkejut kamu ke sini malam-malam, sedangkan siang tadi kita su