“Ayo kita pulang.” Dareen mengajak Kalila memasuki mobil. Wanita itu pun pasrah mengikuti langkah suaminya.
Terlihat sopir telah menunggu mereka dari tadi. Dua puluh menit waktu tersita kala pasangan halal itu bertemu dengan Clara.
Wanita blesteran itu meninggalkan banyak pertanyaan menancap di kepala Kalila. ‘Ada rahasia apa suamiku dengan Clara?’
“Tentang hubungan Mas sama Clara ... Aku gak mau menghabiskan waktuku di pesawat dengan pikiran yang jelek tentang Mas.” Kalila akhirnya mengeluarkan unek-uneknya yang sedari tadi ditahan. Permasalahan ini harus selesai agar tidak mengganjal dan menyesakkan hati.
“Pertama ... Aku gak ada hubungan apapun dengan Clara. Papi yang menjodohkan. Kedua ... Aku hanya bertemu dengannya cuma sekali. Itu pun karena insiden …” Dareen menggantung ucapannya.
“Insiden? Ehem …” Wanita di sebelahnya memicingkan mata.
“Ehh, gak! First k