9 bulan kemudian...
Kusempurnakan ibadahku dengan sujud pada Sang Kuasa. Melakukan sholat dhuha sudah menjadi kebiasaan selama hamil. Tak lupa bacaan dzikir pagi kulantunkan pelan. Berharap bayi di dalam perutku bisa mendengar dan merasakannya betapa menyenangkan dan menangkan bisa bermunajat pada Allah.
Selain itu, aku mendengar informasi kalau gerakan sholat bisa mempermudah kelahiranku nanti. Terutama kala kehamilan yang sudah memuncak besarnya justru harus memperbanyak sujud agar posisi bayi kepalanya ke bawah.
Selesainya melipat mukena, aku pun bergegas menuju meja makan dan langsung menyambar sendok untuk menuangkan madu lalu minyak zaitun setelahnya. Setiap hari menjadi rutinitas dua jam setelah sarapan. Katanya sih, selain menjaga imun juga menjaga tumbuh kembang si bayi di perut. Setelah itu, aku mengambil buah pisang kesuakaanku. Pisang memang buah paling gampang dikupas dan tak ada biji. Selama hamil aku sering membeli pisang sebagai camilan sehat dar