“Siapa di dalam?” tanya seorang pria yang terdengar langkahnya kian mendekat.
Kalila dan Qinara saling bertatapan mendengar seorang pria berada di luar sisi kamarnya. Keduanya pun beranjak dari ranjang dan mendekati dinding. Kalila mendekati pintu untuk meraih hijabnya sedangkan Qinara meraih kresek obat yang tergeletak di atas meja. Wanita yang terurai rambutnya itu menggerakkan mata dan mulutnya seolah membisikkan sesuatu. Mengkode kalau Hanna telah datang dan memberi obat untuk mereka. Wanita berhijab pun manggut-manggut mengerti maksud adiknya.
“Please Honey. I know you’re hiding something. You hid a man?! Would you have an affair?” tanya pria itu lagi di balik ruangan ini. Kali ini pertanyaan yang membuat lawan bicaranya tersudut.
“Ada pria bule sama Hanna kayaknya,” gumam Kalila meyakinkan saudarinya kalau pria itu tengah bertanya pada Hanna.
“Suaminya hanna orang bule kayaknya,” bisik Qinara men