“Assalamu’alaikum.” Dareen melambaikan tangan ke arah wanita yang berdiri di teras lalu berbalik mendekati mobilnya.
“Wa’alaikumsalam.” Seorang wanita tengah berbahagia melihat kali pertama suaminya akan menghadapi rutinitasnya berjuang mencari sesuap nasi.
Langkah Dareen terhenti seketika itu lalu menoleh ke belakang. Menatap cantik istrinya yang sedari tadi memancarkan senyuman di depan teras yang membuat pria itu terasa hangat. Segera dia berlari menghampiri wanitanya.
Dengan napas terengah-engah, sepasang netranya tertaut pada kelopak mata seorang wanita yang sedari tadi berkedip penuh tanya. Entah karena jantungnya berdebar tak karuan. Apa karena kelelahan berlari? Atau karena wanita di hadapannya yang membuat pandangannya seperti magnet, tak bisa lepas?
Pria itu bisa melihat tatapan gelora asmara yang terpancar dari wanitanya, Kalila. Seorang istri yang akhirnya bisa menerima hatinya. Bertahun-tahun