Eric menutup kotak perkakas kecilnya setelah merampungkan perakitan boks bayi. Dia berdiri sejenak, mengamati hasil kerjanya dengan puas, lalu mulai menata kasur kecil, bantal lembut, dan beberapa mainan di dalamnya. Elena, yang duduk di sofa sambil menggendong bayinya, memperhatikan dalam diam.
“Selesai,” kata Eric sambil tersenyum dan menoleh ke Elena. “Bayi kecil kita akhirnya punya tempat tidur yang layak.”
Elena tertawa kecil. “Dan kau sangat ahli melakukannya, Eric.”
“Kau berlebihan. Aku hanya mengikuti petunjuk.” Eric menunjuk petunjuk perakitan boks bayi itu.
“Bagiku kau tetap saja yang terbaik.” Elena tertawa lagi.
Eric mengangkat bahu santai. “Aku hanya ingin memastikan kalian berdua nyaman. Sekarang, ayo coba letakkan dia di sini. Aku ingin melihat bagaimana dia tidur di boks barunya.”
Elena berdiri perlahan dan membaringkan bayinya di atas kasur kecil itu. Bayi itu bergerak sedikit sebelum akhirnya kembali tertidur nyenyak. Eric tersenyum puas sambil mengamati wajah mungil
