Pagi ini Regan, Narendra, Maya, dan tak lupa juga Ziva, Bramono serta Marina. Mereka berenam kini sama-sama pergi secara bersama menuju ke area pemakaman Celine untuk berziarah sesuai yang diinginkan oleh Ziva kemarin kepada Regan.
Tak ingin membuang waktu pun akhirnya Regan segera menjalankan apa saja keinginan istrinya. Regan sudah tidak sabar ingin menikahi Ziva secara sah di mata agama maupun negara. Meski di mata agama sah, akan tetapi kehidupan yang dijalani seperti masih menyisahkan benteng yang cukup tinggi antara keduanya.
Mereka pergi menggunakan satu mobil agar lebih bisa menghabiskan waktu bersama. Regan yang duduk sebagai kemudi hanya bisa menatap istrinya yang memang duduk paling belakang. Di samping Regan terdapat Bramono. Dan jok kedua diisi oleh Maya serta Narendra. Ziva dan Marina memilih duduk paling belakang.
Tidak ada obrolan yang tercipta. Hanya Regan saja yang membuka pembicaraan soal pekerjaan dengan ayahnya serta bergantian bertanya-tany