Ardian dan Galang pergi berperang untuk menumpas para pemberontak, sedangkan Dewi memimpin semua pejabat ke luar kota kekaisaran untuk mengantar mereka.
"Kamu harus kembali hidup-hidup."
Saat Arjuna hendak naik kereta, dia tiba-tiba ditarik turun oleh Dewi.
"Yang Mulia, tenang saja, aku belum puas menikmati cairan nagamu," jawab Arjuna sambil tersenyum.
Para pejabat hanya memalingkan muka. Mereka tidak terkejut dengan hubungan antara Arjuna dan Dewi.
Bagaimanapun, Arjuna adalah simpanan kesayangan Dewi. Dewi juga homoseksualitas.
"Aish ...."
"Hei, Yang Mulia, bisakah kamu mengganti kata-katamu? Aku sampai bosan mendengarnya."
Arjuna mengambil kesempatan itu untuk melepaskan diri, kemudian melompat ke kereta.
Jika dia tidak segera lari, Dewi bisa saja tiba-tiba berubah pikiran, kemudian tidak membiarkannya pergi.
Pasukan yang akan meratakan para pemberontak secara bertahap menjauh.
"Ayah, ratusan pengawal wanita Arjuna juga sudah pergi," bisik Kemal di samping Yudha.
"Mereka pikir Pasuk
