Sang Menantu Perkasa

Sang Menantu Perkasa

Oleh:  AbimanaBaru saja diperbarui
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel4goodnovel
9.2
65 Peringkat. 65 Ulasan-ulasan
617Bab
204.9KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Arjuna, seorang pria dari zaman modern, mengalami transmigrasi ke zaman kuno. Kerajaan Bratajaya sangat kekurangan laki-laki. Tidak ada laki-laki yang mempertahankan kota, berperang dan bertani. Demi meringankan penderitaan rakyat, pemerintah kerajaan pun menganjurkan pernikahan. Orang yang bersedia menerima lebih dari tiga istri akan diberi imbalan. Orang yang melahirkan anak laki-laki akan diberi imbalan tinggi. Arjuna diberi empat istri cantik yang memiliki kelebihan masing-masing. Tahun berikutnya, istri Arjuna melahirkan anak kembar empat. Semuanya laki-laki. Begitu kabar ini tersebar, sepenjuru Kerajaan Bratajaya pun gempar.

Lihat lebih banyak

Bab 1

Bab 1

"Yang Mulia, kerajaan kita sangat kekurangan laki-laki."

"Sekurang apa?"

"Dari seratus orang, populasi laki-laki kurang dari dua puluh orang. Dalam beberapa tahun terakhir, ada banyak perempuan dewasa yang bunuh diri karena tidak dinikahi. Kalau hal ini terus berlanjut, fondasi kerajaan mungkin akan tidak stabil."

"Sebarkan perintah ini. Mulai sekarang, setiap wilayah di kerajaan ini akan mengalokasikan pernikahan. Kalau ada orang yang bersedia menikahi lebih dari tiga wanita, dia akan diberi imbalan."

"Orang yang melahirkan anak laki-laki akan diberi imbalan tinggi."

"Dalam tiga tahun, populasi laki-laki di kerajaan ini harus lebih banyak dari perempuan."

...

Arjuna Kusumo bangun karena terganggu oleh suara tangisan.

Matanya terbuka, dia pun mendapati dirinya berada di sebuah rumah asing.

Di sebelah Arjuna terdapat seorang wanita muda yang sedang menangis sambil menutupi wajahnya.

"Jangan menangis lagi, berisik sekali!"

Mendengar suara Arjuna, wanita itu segera menyeka air matanya sebelum menoleh. "Anda sudah bangun, Tuan?"

Arjuna mengangkat kepalanya, menatap wanita itu.

Rambut wanita itu hitam legam, kulitnya mulus, matanya yang indah basah, berputar dengan gelisah. Gerak-geriknya penuh dengan kelembutan.

Pakaian linen yang kasar tidak bisa menyembunyikan lekuk tubuhnya yang indah.

Sial!

Arjuna tidak bisa menahan diri untuk tidak menelan ludah.

Sepanjang hidupnya, dia belum pernah melihat wanita yang begitu lembut nan cantik.

"Nona, kamu ...."

Melihat Arjuna menatapnya dengan lekat, rona merah pun muncul di wajah jelita wanita tersebut.

Namun, ada juga ketakutan dalam ekspresi wanita itu.

"Saya akan pergi mengambil air."

Usai berbicara, wanita itu berdiri, membuka tirai pintu, kemudian berlari keluar.

Melihat tirai pintu yang berkibar, Arjuna baru sadar.

Arjuna mengedarkan pandangannya ke sekeliling, lalu dia menemukan bahwa bukan hanya tirai pintu yang compang-camping, tetapi seluruh rumah ini.

Di mana dia berada?

Ingatan yang asing dan berantakan muncul kembali.

Dia telah mengalami transmigrasi zaman.

Menjadi pria yang memiliki nama sama persis dengan dirinya.

Tempat ini disebut Kerajaan Bratajaya, sebuah kerajaan yang tidak dapat ditemukan dalam buku sejarah.

"Tuan!"

Suara wanita tadi.

Kali ini, dia masuk membawa sebuah baskom. Baskom itu sudah keropos.

"Tuan?"

Wanita itu menghampiri Arjuna dengan membawa baskom. Melihat Arjuna hanya diam, dia pun memanggil lagi dengan nada pelan. Lebih pelan dari panggilan sebelumnya.

Arjuna tidak menanggapi karena dia menemukan bahwa wanita ini tidak hanya cantik, tetapi suaranya juga sangat merdu.

Seperti mata air pegunungan yang menghantam batu, lembut tetapi memberi efek yang kuat.

Wanita tersebut mendekat lagi.

Saat ini, Arjuna menemukan bahwa kaki kanan wanita itu agak lemah.

Dia meletakkan baskom, lalu berjongkok, menarik lengan bajunya. Kedua tangan rampingnya pun muncul di depan Arjuna.

Ramping bukanlah pujian. Tangan wanita itu terlalu kurus hingga Arjuna merasa sedikit iba melihatnya.

Tiba-tiba, sentuhan lembut terasa dari pipi Arjuna, pandangannya sontak menjadi gelap.

Tubuh Arjuna bergetar, kemudian dia berdiri.

Wanita itu dibuat terkejut oleh reaksi Arjuna. Dia tersentak mundur sambil memegang handuk basah dengan erat.

"Apakah gerakan saya terlalu keras, Tuan?"

Saat berbicara, tatapan wanita tersebut tampak ketakutan.

Dia sepertinya sangat takut pada Arjuna.

...

Arjuna baru menyadari bahwa wanita itu hendak menyeka wajahnya tadi.

"Tidak, tidak," jawab Arjuna dengan buru-buru.

Bukannya wanita itu terlalu kasar, melainkan karena dia terlalu cantik sehingga Arjuna terpesona.

"Kalau begitu, silakan dudu, Tuan. Saya akan membersihkan Anda."

Setelah itu, wanita tersebut mendekat lagi. Dia mengangkat handuk hangat itu, lalu menyeka wajah Arjuna dengan pelan.

Tubuh wanita itu mencondong ke depan Arjuna. Dia berdiri, sedangkan Arjuna duduk. Jarak antara mereka sangat dekat.

Pandangan Arjuna kebetulan berada di ....

"Sudah, Tuan. Sekarang saya akan membersihkan kaki Anda."

Untungnya sudah berakhir. Jika tidak, sebagai pria normal, akan sulit bagi Arjuna untuk tetap tenang.

Wanita itu memindahkan baskom ke kaki Arjuna, berjongkok, memegang kaki Arjuna, kemudian meletakkannya ke dalam baskom.

Begitu kaki Arjuna menyentuh air, gerakan wanita itu berhenti. Dia bertanya dengan nada lembut.

"Tuan, apakah suhu airnya pas?"

"Pas."

Setelah menerima jawaban Arjuna, wanita itu baru melanjutkan pekerjaannya.

Arjuna menunduk untuk mengamati wanita asing ini.

Dia memanggil Arjuna dengan "tuan" dan menyebut dirinya dengan "saya".

Ingatan dalam benak pemilik tubuh Arjuna sebelumnya tidak banyak, juga berantakan. Arjuna memejamkan mata untuk mengingatnya beberapa saat sebelum menemukan identitas wanita ini.

Dia adalah istri dari pemilik tubuh Arjuna yang sebelumnya, namanya Daisha Alsava. Dia adalah wanita yang lembut nan cantik seperti namanya.

Saat ini adalah dinasti di mana status laki-laki lebih tinggi daripada perempuan. Pemerintah kerajaan memberi istri kepada setiap lelaki.

Setelah perempuan menikah, dia harus memanggil suaminya dengan "tuan" dan menyebut dirinya dengan "saya" di depan suaminya.

Semua ini tidak penting, yang penting adalah ....

Rumahnya begitu bobrok, tetapi bisa-bisanya pemerintah kerajaan memberinya istri yang begitu cantik.

Jika hal ini terjadi di zaman modern ....

Ketika Arjuna menggelengkan kepalanya dan menghela napas, matanya secara tidak sengaja tertuju pada baskom.

Astaga!

Permukaan air memantulkan seorang pria dengan rambut acak-acakan, pakaian kotor dan tubuh kurus.

Jangan bilang ... pria yang tak sedap dipandang ini adalah dirinya yang sekarang?

Arjuna menggelengkan kepalanya.

Kepala dalam baskom juga bergerak.

!!!

Pria ini benar-benar pecundang.

Bisa-bisanya pemerintah kerajaan memberinya seorang istri bak peri!

Aneh sekali negara ini.

"Tuan, apakah tenaga saya pas?" Daisha meletakkan tangannya pada kaki Arjuna dan mulai membasuh kaki pria tersebut.

Ujung jari Daisha yang lembut mengusap dan memijat kaki Arjuna dengan pelan.

Rasanya seperti pita sutra yang melilit kulit, juga terasa seperti kecupan.

Arjuna menarik napas dalam-dalam.

Nyaman sekali ....

Selama dua puluh tahun lebih hidup di zaman modern, Arjuna hanya berhubungan dengan pria-pria di ketentaraan. Dia tidak pernah berpacaran.

Sekarang setelah mengalami transmigrasi zaman, dia seketika memiliki seorang istri bak peri.

Selain bersemangat, dia juga agak bingung.

Bagaimana dia harus berinteraksi dengan istri cantik ini?

Hm, hal ini benar-benar sebuah masalah.

Dia harus memikirkannya.

"Tuan, bisakah Anda menunggu sebentar?" tanya Daisha kepada Arjuna dengan nada lembut dan kepala terdongak.

"Kenapa?" tanya Arjuna secara refleks.

Begitu bertemu dengan tatapan Arjuna, Daisha segera menunduk, tidak berani menatap Arjuna. "Airnya sudah dingin, saya akan mengganti airnya."

Setelah mengucapkan kalimat tersebut, Daisha buru-buru berdiri, seolah Arjuna akan memukul dan memarahinya jika dia bergerak dengan lambat.

Pada saat ini, potongan ingatan lain melintas di benak Arjuna.

Dulu, pemilik tubuh sebelumnya selalu mengganti beberapa baskom air ketika mencuci kaki. Dia akan melakukan kekerasan terhadap Daisha bila gerakan Daisha sedikit lambat.

Sstt ....

Bajingan sekali pemilik tubuh sebelumnya itu.

"Tidak perlu, tidak perlu," cegat Arjuna seraya melambaikan tangannya dengan cepat.

Kaki kanan gadis itu kurang bagus. Berjalan saja sulit, apalagi dia terus berjongkok untuk membasuh kaki Arjuna.

Kata-kata Arjuna mengejutkan Daisha. Mata besarnya yang berkaca-kaca dipenuhi ketakutan, bibirnya bergetar.

"Apakah Tuan merasa keterampilan saya buruk?"

"Tidak, keterampilanmu sangat bagus."

Arjuna segera menyangkal, tak disangka gerakannya terlalu berlebihan sehingga tangannya menyentuh Daisha.

Mungkin karena kakinya kurang bagus atau berjongkok terlalu lama, Daisha pun hampir terjatuh.

"Gawat!"

Tanpa memikirkan apa pun, Arjuna langsung memeluk Daisha.

"Ugh ...."

Daisha mengerang ketika dia jatuh ke dalam pelukan Arjuna.

Aroma segar yang manis menguar dari tubuh Daisha dan menggelitik hidung Arjuna.

Arjuna tidak bisa menahan diri untuk tidak mendesah dengan nyaman.

Dia suka memeluk Daisha.

Karena Daisha adalah istrinya, maka Arjuna akan memanjakannya.

"Tuan." Daisha, yang berada di dalam pelukan Arjuna tampak panik. Wajahnya tiba-tiba memerah layaknya bunga mawar.

Arjuna terpana melihatnya.

Dia tidak tahu kalau wanita yang tersipu bisa secantik ini.

Harum tubuh Daisha masih menyelimut sekeliling.

Tanpa sadar, Arjuna mengulurkan tangannya ke arah kaki Daisha yang putih.

Begitu Daisha melihat Arjuna hendak menyentuh kakinya, wajahnya yang semula merona pun seketika memucat.

Bam!

Dia tiba-tiba berlutut di depan Arjuna.

Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

Bab Lainnya

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

10
80%(52)
9
2%(1)
8
3%(2)
7
0%(0)
6
3%(2)
5
0%(0)
4
2%(1)
3
2%(1)
2
9%(6)
1
0%(0)
9.2 / 10.0
65 Peringkat · 65 Ulasan-ulasan
Tulis Ulasan
default avatar
Elisabeth linda
Babnya panjang sekali. Jadi bosan kelamaan bacanya
2025-05-04 00:33:20
1
user avatar
Aq_Wid
Cerita bagus bangeet syeruuh..
2025-04-29 15:48:22
0
user avatar
Ayu Kusuma
seru banget
2025-04-26 21:17:51
1
user avatar
Easy Loundry
ga cocok u pembaca kek aku yg menyanjung, pria dgn 1 wanita, yg g playboy, g apa2 jahat, intimidasi yg penting u 1 wanita, g suka pria yg gonta ganti wanita, celup sana celup sini. jd blm berani baca buku thor yg ini.. mianheee thorrr, nyari buku dgn judul yg laen milik thor aja...
2025-04-18 21:52:10
0
user avatar
Mbaa Ell
Novel terbaik yang aku baca di good novell kerwn bgtt alur ceritanya ga ngebosenin udah 306bab aja nih aku bacanya semangat untung kak author bikin lebih banyak novel keren lagii
2025-04-17 20:13:26
1
user avatar
Donny Friskianto
karya indah
2025-03-28 02:16:44
1
user avatar
Vania White
Terlalu bertele2.. Gk seperti cerita model time travel lainnya... Bosenin
2025-03-26 13:13:32
2
user avatar
Agus Bupo
terlalu bertele tele,kebanyakan ngejelasin yg seharusnya tidak perlu
2025-03-23 02:04:59
6
user avatar
I gede Suartana
good Novel mantab
2025-03-22 23:37:14
0
user avatar
Feby Arjun
mantab bett
2025-03-22 03:20:23
0
user avatar
amlin
lebih perbanyak lagi update babnya
2025-03-20 14:35:01
2
user avatar
Topan Fajar
seru, keren tp mahal bener 🥲
2025-03-16 14:53:42
1
user avatar
Letto
ini novel terjemahan kan? Ngaku deh
2025-03-16 10:35:07
1
user avatar
Jang Aprijal
Lumayan seru, bikin panasaran juga pengen baca terus
2025-03-13 18:09:22
0
user avatar
Supian Achiiek
sangat bagus
2025-03-12 21:42:34
0
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
617 Bab
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status