Sebagian keluarga Tari maupun keluarga Rajasa sudah berdatangan ketika Fazia dan Mirza kembali ke Jakarta. Beruntung tidak ada satu pun keluarga Rajasa yang bersikap kurang menyenangkan, mungkin Ravindra sudah membungkam mereka agar tidak mengeluarkan kalimat menyakitkan.
Namun, Mirza tetap tidak bisa merasa lega sepenuhnya. Bukan tidak mungkin ada celaan dari keluarga Rajasa di kemudian hari jika dia tidak segera membawa Fazia pergi, sedangkan keluarga dari pihak Tari memang memberi reaksi positif meskipun pernikahan terjadi atas hal yang sangat memalukan.
Tepat keesokan harinya, akad nikah yang diadakan secara sederhana dilangsungkan di hadapan semua keluarga besar tanpa satu pun keluarga Fazia yang hadir. Berbeda dari wajah Fazia yang terlihat tegang, Mirza malah berseri-seri hingga tak sadar bahwa banyak pasang mata yang memperhatikannya.
Jujur saja Mirza tidak pernah membayangkan Fazia akan menjadi istrinya, tapi sekarang wanita itu sudah resmi menjadi bagian dari hidupnya. Cant