POV : Emak
Sedari kecil dulu, setiap kali ada keramaian semacam jaipong, sintren, aku pasti melihat. Jika sekarang, hiburan seperti organ tunggal atau panggung dangdut seperti ini, saya juga pasti datang. Rasanya, selalu ingin senang-senang saja. Masa kecilku yang penuh penderitaan dan kesusahan membuatku tidak ingin mengalaminya kembali. Baik di masa remaja, ataupun setelah memiliki anak, hingga umurku sekarang ini.
Untuk terlepas dari jeratan kesusahan, saya rela menjalani pekerjaan yang sekarang ikut dilakukan anak-anakku. Cara mudah mendapatkan uang bagi kami yang tidak memiliki pendidikan tinggi dan dasar agama yang kuat. Dosa sudah tidak masuk lagi ke dalam hitunganku. Hidup susah dan serba kekurangan, hanya itu yang kutakuti.
Aku sudah bekerja keras, melahirkan, memberikan susu dan makan kepada anak-anakku, maka wajar saja jika kupaksa anak-anak gadisku membalas pengorbanan yang telah kulakukan untuk mereka, dengan cara memberikan aku jalan kesenangan untuk pribadiku sendiri.