Ternyata Rivo yang merasa kalau Liany telah menerima lamarannya, kini mencoba memaksa Liany untuk menciumnya lagi.
Ketakutan, Liany mencoba yang terbaik untuk menghindar dan tidak berhenti menjerit.
Tony tidak tahan lagi dengan tingkah Rivo itu dan menendang perut Rivo.
Rivo terhuyung-huyung mundur beberapa langkah dan jatuh ke lantai, menyebabkan orang-orang di sekitar berteriak.
"Sial, jangan memaksa wanita yang tidak mau denganmu. Aku bisa membunuhmu disini kalau kamu tetap maksa!" Tony memarahi pria itu.
Tidak peduli apa pun, Liany adalah salah satu artis di perusahaannya. Dia tidak bisa mengabaikan situasinya.
Tony memberikan pukulan dan kemudian mengangkat pria itu. Mereka mengadakan pesta hari ini dan dia tidak ingin keadaan menjadi terlalu buruk. dia ingin membuka jalan keluar bagi Liany dengan tindakannya ini.
Rivo menyambar gelas anggur seorang tamu dan membantingnya ke lantai. Dia mengangkat gelas yang setengah pecah ke arah Tony.
"Tony, wanita itu mengira aku adalah kamu,