Arsana berhenti sejenak, mencoba memahami apa yang sedang terjadi. Perasaan gelisah dan cemburu mulai merayap dalam dirinya. Arsana memperhatikan gerak-gerik wanita yang tampaknya berusaha menarik perhatian Zayver dengan cara yang tidak biasa. Meskipun hatinya diliputi kecemasan, Arsana memutuskan untuk tidak mengganggu dan membiarkan Zayver bersama wanita yang mencoba memainkan perannya.
Dengan hati yang berat, Arsana berbalik untuk mencari manajernya, karena dialah orang yang menyuruhnya datang dan ingin mempertanyakan siapa wanita tersebut.
Namun, Arsana tak kunjung bertemu dengan atasannya hingga membuatnya lelah dan memilih pergi ke ruang ganti, bersiap untuk pulang.
Setibanya di sana, Arsana mendadak penasaran dan ingin mencari tahu siapa wanita yang telah berani menyamar sebagai dirinya.
Ketika Arsana masuk ke dalam ruang khusus tempat para wanita merias diri, dia tak sengaja melihat wanita yang sebelumnya bersama Zayver telah kembali dan akan melepas topengnya.
‘Kenapa cepat