["Kamu nginep di sana terus. Apa gak takut di grebek warga? Kalian kan belum menikah."]
Nilam menghela napas kecil sambil mengaduk soto yang sedang dimasaknya. Ia sudah menduga kalau Mamanya bakal menyinggung soal ini.
"Mama, aku ngerti kok. Tapi ini gak akan jadi masalah, tenang aja."
["Kamu terlalu percaya diri. Gimana kalau tiba-tiba ada tetangga yang kepo dan ngomongin kamu?"]
Nilam tersenyum kecil. "Ma, ini komplek perumahan elite. Orang-orangnya sibuk sendiri-sendiri. Gak ada yang peduli aku nginep di mana atau sama siapa."
["Tetap aja, Nilam. Bukan soal orang lain, tapi soal kamu sendiri. Soal adat, soal sopan santun. Kamu itu perempuan, masih belum resmi jadi istri Jean. Jangan sampai kebiasaan kayak gini bikin orang salah paham, apalagi kalau ada yang lihat kamu bolak-balik ke rumah laki-laki."]
Nilam tahu Mamanya bukannya marah, tapi lebih ke khawatir. Dia juga paham kalau bagi orang tua, terutama generasi Mama, hal-hal semacam ini masih sangat dijaga.
"Ma, aku gak