**
Angin malam dari Samudra Pasifik bertiup lembut, menyapu helaian rambut Bella yang tergerai ketika ia berdiri membelakangi pagar pembatas rooftop mansion milik Giovanni. Tempat itu, yang berada di sisi barat atas bangunan megah berarsitektur Mediterania, telah lama menjadi pelariannya—sebuah ruang sunyi yang tidak terjamah oleh hiruk-pikuk para penjaga dan pelayan yang lalu lalang di lantai bawah.
Cahaya kota San Diego tampak redup di kejauhan, seperti gugusan bintang yang terserak di tanah. Di hadapannya, lautan berkilau diterpa pantulan cahaya bulan yang hampir purnama. Satu-satunya suara yang terdengar hanyalah desau angin dan debur ombak yang memukul karang dari kejauhan. Suasana damai itu seolah menjadi tempat peristirahatan batin bagi Bella, setelah hari-hari panjang yang melelahkan, penuh teka-teki dan tekanan sejak ia terikat dalam pernikahan dengan Giovanni Estes.
Namun malam ini berbeda.
Bella berdiri diam dengan mata menatap kosong ke arah laut, membiarkan pikirannya men