= Di suatu tempat. Nun jauh di atas sana =
"Dia akan datang?"
"Ya."
"Sudah ke berapa kalinya?"
"Hum... Entahlah. Aku tidak menghitungnya. Yang jelas, sudah lebih dari 600 tahun ini."
"Enam ratus tahun!? Kau yakin?"
"Aku bahkan sudah bosan mengurusnya. Entah kapan ini akan berakhir."
Terdengar kekehan pelan seorang wanita. "Mungkin kita harus memberitahu Tuan Michael."
"Mungkin. Karena sepertinya ini adalah kesempatan terakhir bagi jiwa tersesat itu. Karena kalau tidak, jiwanya akan langsung menghilang begitu saja."
"Kasihan sekali."
"Ya. Sangat jarang kasus seperti ini terjadi."
"Ah. Dia datang."
Tampak di depan mereka berdua, sebuah bola yang melayang-layang dengan ringannya memasuki gerbang yang menjulang megah di depan mereka. Bola yang berwarna emas itu bersinar dengan cemerlangnya. Sinarnya makin lama makin membutakan, membuat keduanya tidak bisa melihat apapun sebelum akhirnya rasa silau itu perlahan menghilang.
Sebagai gantinya, di depan mereka telah berdiri sosok seorang pria