Clara memandang Satya. Setelah beberapa saat, dia baru berbicara, "Satya, kamu memang kejam. Kamu bahkan bisa mengorbankan Joe demi mencapai tujuanmu. Tapi, aku rasa Joe memang nggak penting bagimu. Kamu juga nggak benar-benar tulus menyayanginya."
Satya terus memperhatikan Joe. Kala ini, Joe sedang bermain bola dan dahinya berkeringat. Kemudian, Satya menatap Clara seraya menimpali, "Anakku memang harus dididik seperti itu. Aku membiarkan kamu membesarkan Joe karena kamu suka ditemani Joe. Itulah sebabnya, Joe bisa melewati masa kecil yang bahagia."
Clara membalas, "Jadi, aku harus berterima kasih kepadamu? Tapi, apa kamu punya waktu untuk mendidik Joe? Aku takut kamu terlalu sibuk bersenang-senang dengan wanita lain."
Sekarang, ucapan Clara sering membuat Satya kesal. Namun, Satya tidak ingin mempermasalahkan hal ini. Dia melihat Clara, lalu tersenyum dan berujar, "Kelak aku nggak akan berhubungan dengan wanita lain lagi."
Clara sama sekali tidak memercayai ucapan Satya. Hanya saja,