author-banner
Teriablackwhite
Author

Nobela ni Teriablackwhite

Menjaga Adik Sahabatku

Menjaga Adik Sahabatku

Davian Antareksa Villarius baru saja putus cinta, kekasih tercintanya memilih untuk meneruskan karir menjadi seorang model international di Paris, Prancis. Besoknya mendapatkan kabar jika sahabat terbaiknya-Radzian Gustavara kecelakaan tunggal melanggar pembatas jalan. Sebelum meninggal dunia, Radzian sempat memberi wasiat untuk menjaga adik satu-satunya yang amat dia sayangi-Vemilla Viandra Gustavara, didengar oleh orangtua dari Radzian dan Vemilla. Davian tidak pernah sekalipun bertemu dengan adik dari sahabatnya, ketika di rumah sakit dia bertemu dengan Vemilla dan jujur saja dia tertarik dengan gadis cantik berkulit putih, postur tubuhnya tinggi dengan tubuh yang ramping. "Ayo menikah, biar aku bisa menjaga kamu 24 jam, kalau bisa kamu kerja di perusahaanku." - Davian. "Hah? Untuk apa kamu menjagaku, aku masih punya orangtua, aku bisa menjaga diriku sendiri, lagian aku gak mau jauh-jauh dari makam Kak Ian." - Vemilla. "Menjalankan wasiat kakak kamu."- Davian. "Oke, dengan satu syarat, kita harus tidur terpisah, karena aku tahu, Kak Davian baru putus cinta dan di hati lo masih ada wanita lain." -Vemilla. "Turuti apapun yang kamu, mau."
Basahin
Chapter: BAB 168—MAS
Sesosok pria bertubuh tinggi menjelang memijakkan kakinya ke lantai lobi hotel tersebut. Kaki panjang pria itu menurunkan jejak ke sana, dia mengedarkan pandangan sambil membuka kancing lengan jas.Perlahan dia membuka jas tersebut, kemudian dia remas dengan tangan kanan. Di sana, urat tangan lelaki itu mengeras, layaknya rahang yang terlihat tegas pula menegang."Siapa yang menyentuh istriku," katanya bersuara bariton—ia tidak hanya berat, namun terdengar mencekam.Bak tatapan mata sang elang yang siap memangsa siapapun yang ada di hadapannya, demikianlah sorot mata Davian, dia mengayun ke satu-satunya pria yang ada di tengah.Dengan rahang mengeras, dia mendatang. "Siapapun yang menyentuh istriku, apalagi melukainya, itu artinya ...."Haha ....Pria di depan Davian malah terkekeh, sembari berkacak pinggang dia menguar tawa sampai pelipisnya menunjukkan ketegangan. "Saya!" pekiknya dengan tatapan menyalak."Kenapa, hah?
Huling Na-update: 2025-09-06
Chapter: BAB 167—MAS
Selamat Vemilla. Hari-hari buruk dari masa kelahiranmu hingga berbagai masalah berdatangan saat usiamu beranjak dewasa telah berakhir, hari ini kamu benar-benar dirayakan oleh suamimu.Bahkan Johan dan Sabrina tak lagi menganggapmu sebagai anak tak berguna. Mereka merayakanmu, mereka menjadikanmu alasan dan berusaha membahagiakanmu di belakangmu.Vemilla terdiam berkaca-kaca di depan pintu utama bangunan megah tersebut. Merinding rasanya mendengar hal tersebut. "Se-semua ini ..., terdengar mustahil," gumam Vemilla tak kuasa menahan tangis.Akhirnya, bendungan air mata yang telah berkumpul, perlahan berderai, ia membasahi pipi, turun secara perlahan."Kak Davian ..., benar-benar menyediakan segalanya untukku, Kak Davian ..., te-terima kasih, aku sungguh bahagia." Air mata menetes untuk yang terakhir detik ini.Karena selanjutnya, wanita berprofesi sebagai ballerina itu segera menerobos masuk. Membuka pintu dua meter dengan material kokoh berlapis keemasan, warnanya sebenarnya jauh lebi
Huling Na-update: 2025-09-05
Chapter: Bab 166—MAS
Brakk!Sabrina menggebrak meja dengan kekuatan penuh, tak peduli telapak tangan berdenyut, kesakitan, hingga ia memanas dan beralih menjadi memerah. "Manusia-manusia serakah!" sarkas Sabrina.Dia menghunus setiap saudara lelaki yang ada di depannya. "Kalian mendapatkan warisan paling besar, dan sekarang kalian mau merampas milikku, ditambah ..., bangunan ini aku dan suamiku yang membangun!" gertak Sabrina tak terima hak-nya dirampas begitu saja."Dan asal kalian tahu, setengah biaya pembangunan ini ditanggung suami putriku, jadi ..., saham bisnis ini dikuasai olehnya," tambah Sabrina dengan tatapan tajam.Sekilas ingatan masuk tanpa aba-aba ke benak Sabrina, mengingatkan beberapa kejadian yang tidak diketahui oleh Vemilla, semua hal itu dibicarakan secara sembunyi-sembunyi di tahun lalu.Tepatnya di sebuah apartemen mewah di kawasan elite ibu kota, Sabrina dan Johan menemui Davian secara rahasia setelah mereka menghubungi sang menantu sec
Huling Na-update: 2025-09-04
Chapter: Bab 165—MAS
"Mustahil. Enggak, enggak, enggak mungkin," rengek Deviana bergetar hebat di depan semua orang.Dua kakinya menaik dan menekan dada, kemudian dua tangan yang ada di atas pangkal kepala pelan-pelan tenggelam di antara ribuan bahkan lebih dari itu di helai rambutnya.Menggeleng secara berkala, layaknya air mata yang berjatuhan tanpa henti. "NO! No way! You love me so much, Davian ...."Desas-desus terdengar memenuhi telinga, semua orang yang ada di belakang mereka mulai membisikkan kata-kata menyedihkan untuk wanita itu. Top model yang sangat diagungkan sebuah agensi itu merendahkan diri di depan mata Davian.Sementara Davian tampak malas dengan semua itu, dia memicing tak suka memandangi wanita tersebut. "Aku memang kecewa, benci juga kesal atas semua yang terjadi dengan kita.""Tapi itu bukan berarti aku beneran cinta, hanya saja sangat menyayangkan, kenapa aku begitu bo doh memenuhi semua keinginanmu, ketika aku sama sekali gak merasa ce
Huling Na-update: 2025-09-02
Chapter: Bab 164—MAS
Devianza menjulang dari sofa, menerjang Petra, hendak menampar sekretaris andalan Davian. Namun, dengan tangkas Ghania menghadang ke tengah.Menahan tangan Devianza yang melayang ke sekitar wajah Petra. Grepp!Ghania meremas pergelangan tangan Devianza dengan ekspresi tenang, terkesan datar. "Berhenti membuat keributan Nona Devianza yang ter-hor-mat!" gertak Ghania menghunus Devianza secara langsung.Cengkeramannya pada pergelangan tangan topmodel itu mengeras, rasa sakit mulai menguar ke partikel kulitnya. "Aargh ...! Lepaskan!" jerit Devianza, meringis kesakitan.Devianza secara kasar menarik tangannya dari genggama Ghania hingga terlepas, dia terhuyung ke belakang—nyaris merubuhkan keseimbangan tubuhnya.Memberengut sambil mengernyit, naik pitam. "Heh! Ka—""Ssstt ...." Ghania segera berdesis seraya menyimpan jari telunjuk di depan bibir, "Sekarang mending Anda katakan, apa tujuan Anda datang ke sini, alasan Anda ingin menemui
Huling Na-update: 2025-09-01
Chapter: Bab 163—MAS
Johan memberikan kesan penasaran begitu dalam di hati Vemilla. Pasalnya, sang papa tidak pernah meneleponnya apabila tidak ada hal penting untuk diperbincangkan, terlebih panggilan tadi terputus begitu saja.Vemilla menjadi gelisah. Takut jika orangtuanya mendapat masalah, meski mereka bukan orangtua yang baik, tetapi gadis ini masih mencintai Johan dan Sabrina layaknya orangtua pada umumnya."Tadi ..., Papa sebenarnya kenapa, ya?" cetusnya bertanya-tanya.Bergerak lambat. Kaki diayunkan mengarungi area kamar, tanpa menutup balkon, gadis itu membiarkan angin mengiringi langkah hingga dia terduduk di tepian ranjang, meraih ponsel dan mencoba menghubungi kembali sang papa."Gak biasanya Papa tiba-tiba matikan telepon, padahal baru dua apa tiga menit aku anggurkan," kata Vemilla mengeluh.Jari-jarinya baru saja mengambang ke atas layar ponsel, Davian telah selesai mengenakan stelan kantor seperti biasa, dengan jas coklat menggantung di lenga
Huling Na-update: 2025-08-31
Maaari mong magustuhan
SANG PENAKLUK MAFIA
SANG PENAKLUK MAFIA
Romansa · irma_nur_kumala
97.6K views
Menikah Dengan Keponakan
Menikah Dengan Keponakan
Romansa · Aeris Park
97.6K views
Pembantu Kesayangan Tuan Muda
Pembantu Kesayangan Tuan Muda
Romansa · Indy Shinta
97.0K views
Give Me Your Love
Give Me Your Love
Romansa · Rein_Angg
96.9K views
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status