author-banner
Mama Nau
Mama Nau
Author

Mama Nau의 작품

Gadis Kecil Sang Penyelamat

Gadis Kecil Sang Penyelamat

Di balik gemerlap kota modern yang tak pernah tidur, seorang gadis kecil bernama Alina menjalani hidup yang tampak biasa. Berusia 10 tahun, ia tinggal bersama neneknya di sebuah apartemen sederhana, menjalani hari-hari seperti anak-anak lainnya hingga sebuah kejadian aneh mengubah segalanya. Sejak kecil, Alina memiliki kemampuan unik, setiap kali ia menyentuh seseorang yang sedang sakit atau terluka, rasa sakit mereka berkurang, dan luka mereka perlahan sembuh. Awalnya, ia mengira itu hanya kebetulan, tetapi ketika serangkaian bencana terjadi di kotanya, orang-orang jatuh sakit tanpa sebab, kebakaran misterius melanda beberapa gedung, dan sosok-sosok bayangan mulai muncul di malam hari. Alina menyadari bahwa ada sesuatu yang lebih besar sedang terjadi. Alina yang hanya seorang anak kecil, mampukah melindungi orang yang di sayanginya?
읽기
Chapter: 18
Langit di atas mereka berwarna ungu kelam, seperti senja yang tak pernah usai. Tanah di bawah kaki mereka keras dan berbatu, dengan retakan-retakan yang memancarkan cahaya merah redup. Di kejauhan, terlihat siluet reruntuhan bangunan kuno, menjulang seperti bekas istana yang terbakar waktu. Di sekeliling, kabut berubah menjadi kabut merah tipis yang menggantung di udara seperti napas makhluk yang tertahan. Leon langsung siaga, mengamati sekitar dengan tajam. "Dimana ini? Apa... yang terjadi?" Elaria memejamkan mata sejenak, mencoba merasakan getaran tempat itu. “Ini bukan dunia kita. Ini dimensi lain… Sebenarnya apa yang kita hadapi.” gumamnya pelan. Tiba-tiba, suara berat menggema dari langit. Bukan suara pria berjubah itu, namun lebih dalam, seperti suara bumi itu sendiri. “Selamat datang, Putri… kau telah membuka gerbang yang tersegel ribuan tahun. Kini masa lalu akan bangkit… dan pilihanmu akan menentukan masa depan dua dunia.” "Masa depan dua dunia, apa maksudnya? Masa
최신 업데이트: 2025-06-22
Chapter: Bab 17
Saat sinar mentari pagi menyibak kegelapan malam, kabut perlahan-lahan mulai menyusup dari celah pepohonan di timur. Ia menjalar seperti jari-jari halus yang mencoba merengkuh dunia di luar hutan kabut. Putri Elaria keluar dari tenda dengan jubah tebalnya, matanya langsung tertuju ke arah hutan yang mulai diselimuti kabut putih kehijauan. Udara pagi terasa lembap dan dingin, menyusup sampai ke tulang. Namun tatapan Elaria penuh tekad. Leon, yang sudah bersiap sejak fajar, menghampiri dengan perlengkapan lengkap. “Pagi, Putri. Semua sudah siap. Xira dan para prajurit juga sudah bersiap di jalur selatan seperti rencana.” "Tidak kak Leon, aku mengubah rencanaku. Aku akan masuk sendiri ke dalam sana, dan juga aku tidak akan membawa yang lainnya bersamaku, Kalian tunggu saja disini," ucap Elaria menatap hutan di depannya yang sudah mulai di tutupi kabut tipis. Leon tertegun, matanya membelalak menatap sang Putri. “Sendiri? Itu terlalu berbahaya! Kita tidak tahu apa yang menanti di
최신 업데이트: 2025-06-05
Chapter: Bab 16
Putri Elaria memejamkan matanya, berusaha berbicara dengan tanaman yang ada di dekat mereka. "Apa kau melihat orang yang membakar sesuatu di sini?" tanya Elaria bertanya pada tanaman semak belukar yang ada di depan tempat pembakaran. "Iya, dia seorang pria yang memakai baju hitam dan wajahnya memakai topeng." Elaria membuka matanya perlahan. Angin seolah ikut menahan napas, menunggu reaksinya. "Topeng?" gumamnya. "Apakah kau tahu ke mana dia pergi setelah itu?" Tanaman semak itu bergoyang pelan, seolah merenung. "Dia membawa sesuatu yang dibungkus kain. Lalu berjalan ke arah timur… ke arah hutan kabut." Jantung Elaria berdetak lebih cepat. Hutan kabut adalah tempat yang tak banyak orang berani masuki. Terkenal karena kabutnya yang bisa membuat orang kehilangan arah dan ingatan. “Terima kasih,” ucap Elaria tulus. Ia berdiri dan memandang ke arah timur, terlihat berpikir. “Hmm, Ku rasa aku akan kesana besok saja, terlalu berbahaya jika pergi saat malam hari begini," gumam
최신 업데이트: 2025-05-06
Chapter: Bab 15
Beberapa hari kemudian, Setelah menempuh perjalanan yang berbahaya , mereka akhirnya sampai di kerajaan Nethara. Prajurit utusan kerajaan Nethara kemudian melaporkan kedatangan Putri Elaria dan rombongannya, Raja Veron dan para menteri menyambut kedatangan Putri Elaria dan rombongannya. "Selamat datang Tuan Putri Elaria, maaf kami terpaksa merepotkanmu untuk bersedia datang ke kerajaan ku ini," Raja Veron menyapa Putri Elaria ramah. "Terima kasih Yang Mulia Raja Veron atas sambutannya. Aku harap aku bisa membantu kerajaan ini," ucap putri Elaria membungkuk kan tubuhnya sedikit. "Kalian semua pasti lelah, biarkan pelayan memandu kalian ke kamar untuk beristirahat dulu, saat makan siang nanti baru kita mengobrol kembali," Raja Veron memanggil beberapa pelayan untuk mengantarkan tamu-tamunya ke kamar tamu. Putri Elaria menganggukkan kepalanya setuju, karena dia sendiri memang sedikit lelah dan ingin beristirahat dulu sebelum nanti akan menggunakan kekuatannya. Beberapa jam ke
최신 업데이트: 2025-05-05
Chapter: Bab 14
"Kak Leon, ayo makan dulu!" teriak Elaria memanggil Leonhart. Leon akhirnya duduk di samping Putri Elaria, walaupun terlihat canggung. Ia menerima sepotong roti dan secangkir kecil air yang disodorkan gadis kecil itu. "Makanlah kak!" ucap Elaria tersenyum manis. membuat Leon tersipu malu. Putri Elaria terlihat sangat cantik dan menggemaskan menurutnya. "Terima kasih, Tuan Putri," ucap Leon lembut. Putri Elaria mengerucutkan bibirnya sedikit, lalu menggeleng, "Jangan terlalu kaku begitu, panggil aku Elaria saja, Kak Leon, aku merasa jadi tua kalau kau memanggilku Tuan puteri," katanya setengah bercanda. Leon tertawa kecil, tawa yang jarang sekali terdengar. "Baiklah... Elaria," katanya akhirnya, menatap gadis itu dengan tatapan hangat. Mereka makan dalam diam untuk beberapa saat, ditemani suara angin sepoi dan desiran daun-daun. Kai, kuda hitam miliknya yang setia, duduk beristirahat di dekat mereka sambil meminum susu yang di berikan Elaria. Dia memandangi jalanan yang sep
최신 업데이트: 2025-04-30
Chapter: Bab 13
Putri Elaria dan rombongannya akhirnya memulai perjalanannya, dia naik di atas punggung Kai memacu kudanya lebih cepat, agar mereka cepat sampai ke ladang. Setelah menempuh perjalanan selama satu jam akhirnya Putri Elaria telah sampai di ladang. Dia tidak menyangka penduduk Desa ini, pagi-pagi sudah bekerja membersihkan sisa panen dan mencangkul tanahnya kembali agar bisa di tanami lagi. "ah...Tuan Putri kau sudah datang!" ucap kepala desa, menatap gadis kecil di depannya penuh hormat. Putri Elaria turun dari kudanya, begitu juga dengan Xira dan Leonhart yang setia mengikuti di belakangnya. "Kepala Desa, ada apa ini? kenapa pagi-pagi warga desa ramai sekali ada disini?" tanya putri Elaria heran, mendekati kerumunan para warga yang terlihat sedang mencangkul ladangnya. "Ah...Tuan Puteri melihat hasil panen kemarin, semua warga jadi terlalu bersemangat, hingga kami ingin lahan ini bisa segera di tanami lagi," ucap kepala Desa tersenyum malu. Putri Elaria tersenyum, dia senang me
최신 업데이트: 2025-04-26
다른 추천
Shadow Rebellion
Shadow Rebellion
Fantasi · BarokHart
418 조회수
Raja Boneka
Raja Boneka
Fantasi · Butterfly Flower
409 조회수
Silsilah Naga Emas
Silsilah Naga Emas
Fantasi · Lann
399 조회수
Lintas Takdir dan Kutukan
Lintas Takdir dan Kutukan
Fantasi · masfaqih625
385 조회수
Pewaris Yang Tersembunyi
Pewaris Yang Tersembunyi
Fantasi · Adinda Shafa
380 조회수
좋은 소설을 무료로 찾아 읽어보세요
GoodNovel 앱에서 수많은 인기 소설을 무료로 즐기세요! 마음에 드는 책을 다운로드하고, 언제 어디서나 편하게 읽을 수 있습니다
앱에서 책을 무료로 읽어보세요
앱에서 읽으려면 QR 코드를 스캔하세요.
DMCA.com Protection Status