author-banner
Indira Kirana
Indira Kirana
Author

Romans de Indira Kirana

Gairah Liar Suami Sahabatku

Gairah Liar Suami Sahabatku

Nicklas Creed, Pria matang berusia 30 tahun berdarah campuran Indonesia-Belanda, di usianya yang menginjak kepala tiga, Ia memimpin salah satu grup bisnis properti terbesar di Asia. Meskipun sukses, Nicklas menyembunyikan trauma masa kecil yang membentuk karakter perfeksionis dan ambisiusnya. Suatu hari, saat perayaan kehamilan istrinya berlangsung, takdir seolah bermain licik mempertemukannya kembali dengan Ruby Ariska, cinta pertamanya yang tak pernah benar-benar pudar dari ingatan. “Nick, J-jangan mendekat! ” Ruby gemetar saat pria tampan di depannya mendekat, hampir mencium bibirnya yang masih basah. “Setelah sepuluh tahun mencoba melupakanmu, akhirnya takdir kembali mempertemukan kita.” “Sudah terlambat, Nick. Lepas!” “Tidak ada yang namanya terlambat. Baik dulu maupun sekarang, kamu tetap milikku, Ruby.”
Lire
Chapter: Bab 6. Bukti Rekaman CCTV
Dave berdiri tegak dengan setelan jas dan kemeja formal di lobi kantor, Pagi ini, wajah tampannya tampak tegang saat menyaksikan seorang wanita hamil turun dari mobil hitam bersama dua pengawal pribadinya. Suasana lobi terasa berubah saat Serena menatapnya tajam, Wanita itu berjalan anggun dengan dagu terangkat. "Selamat pagi nyonya, Serena!" Sapa pria itu dengan senyum ramah, badannya menunduk sedikit saat Serena berhenti di hadapannya. "Dimana suamiku?" Mata Serena menatap tajam, satu tangannya menaikkan tali tas dengan tergesa-gesa. Dave masih menundukkan kepala, "Tuan Nick sedang tidak ada di kantor, nyonya""Tutup mulutmu itu, Dave! Jangan pancing amarahku!""Saya berkata apa adanya" Dave mengangkat pandangan, "tuan Nicklas pagi ini ada jadwal meninjau proyek,"Alis Serena mengkerut tajam, nafasnya terasa kian berat. Entah mengapa, akhir-akhir ini Nicklas seolah sengaja menjauh darinya. Tapi bukannya pergi dari perusahaan, Serena menatap salah satu pengawal yang berdiri di b
Dernière mise à jour: 2025-11-06
Chapter: Bab 5. Noda Merah
Disebuah toko bunga, Serena tengah memilih bunga kesukaannya. Bunga lili pink dan putih, Mawar merah dan sebagian berwarna kuning."Oh my god, Wangi sekali" ucapnya dengan mata terpejam. Seolah tak bisa berhenti mencium aroma bunga di hadapannya."Apa Nyonya Serena datang sendiri? Dimana suamimu?"Serena segera menoleh ke samping, Seperti mendengar sebuah sindiran halus. Matanya terbuka lebih lebar, "Alex? sedang apa?"Serena menatap ke arah mobil yang terparkir, disana, tepat di kursi penumpang paling depan. Ada siluet wanita dengan rambut tergerai tengah duduk anggun menunggu Alex."Mau beli bunga?" Lagi tanya Serena saat pertanyaannya tak kunjung dijawab.Alex mengangguk sebagai Jawaban, "Untuk pacarku" jawabnya singkat."Oh!" Serena bergumam pelan. Sekali lagi matanya melirik ke arah mobil, tepat ke arah wanita itu. "Kasihan sekali nasibmu, Ruby" Serena berkata dalam hati, Gadis yang duduk di mobil Alex bukanlah Ruby, melainkan gadis lain.Serena masih ingat betul bagaimana Ruby
Dernière mise à jour: 2025-10-28
Chapter: Bab 4. Temani Aku di Apartemen!
Jam kerja berjalan seperti biasa, Hari ini Nicklas menahan lapar karena Serena menyiapkan Steak dingin didalam kotak bekal."Sudah aku kira, Dia tidak berniat menjadi seorang istri. Steak dingin?" Alis Nicklas terangkat, dadanya bergemuruh kesal setiap mengingat makan siang yang disiapkan istrinya.Pria tampan itu duduk di kursi ruang Direktur, matanya terpaku pada layar laptop yang penuh dengan laporan dan email masuk. Jari-jarinya mengetuk meja dengan ritme gelisah, menandakan beban kerja yang tak kunjung reda."Sialan Dave!!" Nicklas meraih telepon nirkabel dan menghubungkannya ke ruangan Aistennya."Sialan, Aku butuh makan siang!""Segera tuan!"Namun tak lama berselang, pintu ruangan terbuka, dan Dave masuk dengan ekspresi ragu. "Tuan maaf, ada seorang yang ingin bertemu, katanya penting," ucapnya pelan. Nicklas menatap Dave sebentar lalu mengangguk pelan, "Cepat pesankan aku makanan atau tantatangani surat pemecatan!" matanya tetap tertuju pada layar. "Baik! segera akan saya
Dernière mise à jour: 2025-10-28
Chapter: Bab 3. Dinding Penjara yang dingin
"Aduh anak itu....Dasar bikin malu" "Tenang ma, Nick butuh sedikit hiburan untuk menghilangkan penat dari pekerjaannya yang menumpuk" Serena berusaha menenangkan ibu mertuanya yang nyaris murka."Apa dia berkata kurang ajar padamu? Apa Nick tadi melontarkan kata yang menyakitkan selama pesta?"Serena tersenyum sambil mengelus punggung mama mertuanya untuk memberi ketenangan, "Jangan khawatir ma, Nick sangat baik padaku hari ini, dia perhatian padaku saat pesta berlangsung""Harusnya setiap hari dia baik padamu, Serena. Bagaimana caranya kalian membesarkan anak, jika hubungan kalian tidak rukun layaknya suami-istri pada umumnya?""Mama lihat saja nanti, Anak ini akan tumbuh di keluarga harmonis. Mama harus percaya bahwa Nick akan berubah ketika nanti anak kami lahir"Perempuan paruh baya dengan Dress putih itu meringis, ada rasa kasihan, namun juga ada rasa bangga terhadap menantunya yang begitu penyabar, Serena benar-benar berhati luas di matanya. "Beruntung Nick memiliki istri sebai
Dernière mise à jour: 2025-10-28
Chapter: Bab 2. Gadis Pembawa Sial
"Nicklas Sialan, bisa-bisanya menciumku penuh nafsu seperti itu. Dimana letak kewarasannya?"Ruby melangkah cepat memasuki Ballroom hotel, sesaat setelah Nicklas melepaskannya dari dalam mobil. Namun baru saja beberapa langkah menapaki Lobi,"Baby!!"Ruby menoleh saat mendengar panggilan yang tak asing di kepalanya. Ya. Suara yang begitu familiar di Ingatan. Iapun menoleh dengan ragu-ragu,"A-Alex? kenapa kamu bisa ada disini?" Keningnya mengkerut tajam saat melihat kehadiran kekasihnya di tempat itu. "Kenapa nggak bilang mau kesini?""Hal mendesak Apa yang membuatmu datang dari arah parkiran, sayang?Bukankah seharusnya kamu ada didalam, hm?"sosok Pria berjas hitam mendekat ke arahnya, Mengelus kepala Ruby dengan lembut. Namun, ada ketegasan disetiap inci tatapannya.Pria itu berdiri tegap, posturnya yang tinggi dan badan kekar membuat Ruby harus mendongak ketika ingin menatapnya."Alex lepas dulu, kenapa kamu nggak bilang mau kesini? " Ruby melepas tangan Alex yang melingkar posesi
Dernière mise à jour: 2025-10-28
Chapter: Bab 1. Ciuman Nicklas
"Bisa kita mulai acaranya sekarang?" "Sebentar sayang, Teman-temanku belum sepenuhnya datang. Kita tunggu lima belas menit lagi, ya! Kamu boleh minum-minum dulu sama rekan bisnis." "Serena!" wajah Nicklas tampak dingin. "Aku tidak suka keramaian seperti ini" "Demi anak kamu sekalipun? nggak ikhlas banget sih" Serena berdecak kesal, lalu meninggalkan sang suami demi menyapa teman-temannya yang hadir di malam Pesta. Di sebuah Lobi hotel bintang lima, alunan musik klasik mengalun lembut, menciptakan suasana mewah di setiap sudut. Di tengah keramaian, Serena Thuyara berdiri anggun dengan gaun putih berlengan panjang yang menonjolkan perut bundarnya yang semakin membesar. Senyumnya mengembang saat para tamu datang menghampiri, memberikan ucapan selamat dan hadiah-hadiah indah saat pesta berlangsung. Malam ini merupakan perayaan kehamilannya yang memasuki trimester ketiga. Sebagai istri dari Pengusaha terkenal, Serena tentu bersemangat mengadakan perayaan mewah dan mengundang tema
Dernière mise à jour: 2025-10-28
Vous vous intéresseriez aussi à
Setelah Lima Tahun
Setelah Lima Tahun
Romansa · Lis Susanawati
1.1M Vues
Tuan CEO, Aku ingin Bercerai
Tuan CEO, Aku ingin Bercerai
Romansa · Bulu Tertiup Angin
1.1M Vues
Sentuh Aku, Pak!
Sentuh Aku, Pak!
Romansa · helloimironman
1.1M Vues
Découvrez et lisez de bons romans gratuitement
Accédez gratuitement à un grand nombre de bons romans sur GoodNovel. Téléchargez les livres que vous aimez et lisez où et quand vous voulez.
Lisez des livres gratuitement sur l'APP
Scanner le code pour lire sur l'application
DMCA.com Protection Status