Chapter: 5“Kak, apa benar perkataan dari dokter bahwa kakak telah hamil di luar nikah?”Tatapan Velove menajam, ingin memastikan kebenaran kehamilan sang kakak setelah ibu mereka mendapatkan perawatan medis.Velove masih tak percaya jika Veren kakaknya telah hamil diluar nikah. Ketidakpercayaannya itu berkaitan dengan sifat Veren kakaknya yang tidak pernah terlibat dengan pergaulan bebas, bahkan tak pernah sekalipun terlihat oleh Velove, jika kakaknya menjalin hubungan dengan seorang pria.Sehingga sulit bagi Velove untuk percaya dengan perkataan yang dilontarkan oleh sang dokter.Namun, ekspresi melotot Velove seketika berubah saat Veren yang menitihkan air mata sembari menundukan kepala.“Maafkan kakak Velove … kakak benar-benar telah mengecewakan kamu sama mama.”“Kakak janji akan …”Veren yang belum menyelesaikan ucapannya, tiba-tiba langsung dihentikan oleh Velove yang kini semakin diladan emosi, atas pengakuan kakaknya yang benar telah mengandung di luar nikah.Tatapannya semakin tajam, d
Terakhir Diperbarui: 2025-10-28
Chapter: 4“Sudah, sudah! Tidak perlu dibicarakan lagi mengenai siapa ayah dari anakmu dalam kandunganmu itu.”“Jika memang anak itu adalah hasil buah madumu dengan putraku Luke, maka aku sebagai ibu dari Luke meminta dengan sangat kepadamu, tolong jangan libatkan anakku Luke dengan kandunganmu itu.”Mendengar ucapan nyonya Margareth, Veren hanya bisa meremas jari jemarinya yang disembunyikan dibalik meja. Mencoba untuk menahan rasa sakit yang kini menggeliat dalam hatinya.“Sebagai ibu dari Luke tentu aku tidak akan lari dari tanggung jawab. Dan suamiku juga demikian, kami telah bersepakat untuk memberikan uang tambahan kepadamu sebesar dua miliar, dengan dua catatan yang harus selalu kamu ingat.”“Pertama, silahkan kamu hilangkan janin dalam kandunganmu itu, jika kamu tidak mau terbebani. Mengingat nama baikmu yang akan rusak, begitu dengan keluargamu yang akan menjadi gosip para tetangga.”“Dan yang kedua, jika kamu memang tidak mau menggugurkan anak itu dan ingin menepati perkataanmu barusan
Terakhir Diperbarui: 2025-10-17
Chapter: 3Di tengah kegiatan perkuliahan yang sedang berlangsung, Veren harus kembali di landa sakit hati yang sangat menusuk hatinya.Hal itu berkaitan dengan pesan whatsup yang dikirimkan oleh Lidya, assisten dari tuan Robin. Pesan itu berkaitan dengan perintah dari tuan Robin, yang memberikan perintah kepada Lidya untuk menaikan nominal yang harus diberikan kepada Veren agar mau menggugurkan anak dalam kandungannya.Veren meremas pena digenggamannya, sebagai upaya untuk melampiaskan emosi setelah menerima pesan yang kembali menyayat hatinya.“Apakah bagi mereka jika nyawa seseorang hanya sebuah permainan?” gumam Veren yang tak lagi konsen dengan materi perkuliahan.Beberapa saat setelah kelas usai, Veren buru-buru mengemasi tasnya dengan tangan gemetar.Dia menoleh sejenak ke arah dua sahabatnya yang masih duduk santai di bangku. “Gue pamit dulu ya, ada yang harus gue temuin,” ujarnya cepat tanpa sempat menunggu respon dari kedua sahabatnya.Wajahnya tampak serius, matanya berkilat menahan g
Terakhir Diperbarui: 2025-10-16
Chapter: 2“Apakah wanita itu sudah menyetujui permintaan dariku?” Tuan Robin yang merupakan ayah Luke, mencoba mencari tahu perihal perkembangan dari perintah yang dirinya berikan kepada salah satu bawahannya untuk meminta Veren menggugurkan anak dalam kandungannya.“Maaf pak, wanita itu masih dalam perjalanan. Aku baru saja memastikan hal itu dengan menghubungi wanita yang bernama Veren itu barusan.” jawab Lidya, sang assisten yang ditugaskan.“Baiklah… Lakukan seperti sebelumnya. Aku tidak mau hal ini menjadi boomerang dalam pencalonanku nantinya.” Setelah berkata demikian, tuan Robin segera menutup panggilan telepon.Sedangkan Lidya kembali menyesap teh yang dia pesan, sembari menunggu kedatangan Veren.Dua puluh menit berlalu, dan kini terlihat sesosok wanita cantik tengah memasuki café tersebut.Tentunya, Lidya langsung melambaikan tangan ke arah Veren, setelah memastikan melalui foto yang tersimpan di galeri ponsel, jika wanita yang baru saja masuk merupakan sosok yang dirinya nanti-nanti
Terakhir Diperbarui: 2025-10-14
Chapter: 1“Apa! Kamu hamili anak orang lagi Luke?”Tuan Robin begitu terkejut setelah mendengar cerita dari isterinya, bahwa Luke satu-satunya putra dari tuan Robin dan nyonya Margaret, kembali menimbulkan kecemasan dalam keluarga Perez Giani dengan menghamili seorang wanita.Dengan napas berat, suara tertatih, Luke mencoba menjawab pertanyaan ayahnya, “Iya pa, Luke mohon maaf.” Luke hanya bisa bersujud di depan ayahnya, agar tidak mendapatkan hukuman yang berat atas perbuatannya itu.Sedangkan tuan Robin dengan tatapan yang membara, segera melampiaskan amarahnya dengan berkata, “Kamu memang benar-benar anak yang tidak tahu diri ya Luke! Apakah kamu mau keluarga kita hancur? Apakah kamu mau mempermalukan ayah di depan umum!” Ucap tuan RobinSetahun yang lalu, Luke pernah menghamili salah satu teman wanita yang sekampus dengan dirinya. Dan hal itu membuat Luke harus dikirimkan kembali ke kota Trente, agar dirinya tidak membuat keonaran di luar negeri, dengan merusak nama baik keluar Perez Giani.
Terakhir Diperbarui: 2025-09-26