Share

Chapter 23

            Naya bangkit dari duduknya saat para karyawan sudah keluar untuk makan siang. Melihat situasi yang sudah aman, Naya masuk ke dalam ruangan Rezal dengan nafas terengah.

            Rezal yang tengah bekerja mulai menatap Naya aneh. "Ketuk pintu dulu, Nay."

            "Udah jam istirahat, Pak. Jadi Bapak bukan bos saya lagi." Naya terkekeh dan duduk di sofa, mulai menyiapkan makanan yang dibuat oleh ibunya.

            Dua minggu telah berlalu, hubungan Naya dan ibunya kembali membaik. Terima kasih pada Rezal yang mau menjadi penengah di antara mereka. Jika tidak ada pria itu, mungkin sampai detik ini Naya dan ibunya tidak akan saling berbicara.

            Mencegah amarah ibunya yang bisa saja kemb

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ulfa Luby
knpa chapter 23 kosong?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status