Share

Chapter 31

            Faisal tampak sibuk dengan kemeja batiknya. Dia berjalan ke sana-ke mari guna mencari sepatu dan kaos kakinya. Bahkan Luna yang tengah sarapan tidak sekalipun dia lihat. Memang seperti itu hubungan mereka setelah Luna berhasil menggugurkan bayinya. Faisal berubah, tidak lagi hangat seperti dulu.

            "Kamu mau ke mana, Mas?" tanya Luna saat melihat Faisal sedang memakai sepatunya.

            "Pergi, ada acara."

            "Nikahan?" tanya Luna sedikit sedih. Bahkan pria itu tidak mengajaknya.

            "Tunangan," jawab Faisal acuh.

            Suara ponsel yang berbunyi membuat Faisal menghentikan kegiatannya. Dia mengangkat

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status