Share

Bab 10 : Perjuangan Cinta.

Riski dan Cinta sudah berada di belakang gedung pernikahan. Riski mengobati bibir Cinta yang robek, karena tamparan ayahnya. Gadis itu memegang tangan Riski dan memuntahkan darah dari mulutnya.

"Cinta baik-baik saja'kan? Tamparan Ayah sangat menyakitkan ya?" tanya Riski yang panik saat kekasihnya memuntahkan darah.

"Aku baik-baik saja, itu hanya darah bekas bibirku yang masih di ada dalam mulut," balas Cinta tersenyum.

Riski menghela napas lega dan melanjutkan mengobati bibir Cinta. Ia hanya bisa diam dan menatap Riski dengan tatapan sendu, ia menganggam erat tangan kekasihnya sambil tersenyum kecil.

"Ada apa Cinta?" tanya Riski yang menatap Cinta dengan tatapan bingung.

"Tidak kenapa-napa, memangnya gak boleh pegang tangan kekasihku sendiri?" tanya Cinta sambil tersenyum tipis.

"Boleh. Pegang saja sepuasnya, hehe." balas Riski yang ikut tersenyum.

Yogi yang sedari tadi melihat kedekatan mereka berdua sedikit kesal. Ia memilih untuk masuk menghadiri acara pernikahan Adam dan Indah.

'S
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status