Share

Bab 11 : Pengorbanan.

Namun Saskia secepat mungkin menarik lengan Riski. Ia mengambil kotak P3K untuk mengobati luka di tangan Riski. Kedua orang tua pria itu begitu bahagia, melihat Saskia begitu perhatian pada anak bungsu mereka. Adam dan Indah juga ikut bahagia, saat melihat Saskia yang cekatan melihat tangan calon suaminya yang terluka. Padahal Saskia hanya berakting agar pernikahan dan rencana untuk menyiksa Riski berhasil.

Taman belakang rumah, pukul 12.00 WIB.

Riski dan keluarga duduk bersama di taman belakang rumah mereka. Semua keluarga tertawa bahagia, seperti tidak ada beban atau pun kesalahan. Riski hanya diam karena tidak nyaman di dekat keluarga. Ia merasa seperti orang asing dalam keluarganya sendiri, karena tidak terbiasa melihat orang tuanya tersenyum dan tertawa padanya.

"Eh, aku mau ke toilet dulu ya. Kebelet pipis, ehehehe." ucap Saskia yang berjalan masuk ke dalam rumah dengan alasan ke toilet.

Namun, malah dia memutar arah dan menghampiri Cinta yang tengah bekerja membersihkan gudang.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status