Share

Bab 17. Sosok

Farhan kembali menuju tempat Ayahnya berada dia tidak habis pikir, dengan apa yang dia lihat. Sosok yang dingin itu tiba-tiba menghilang. Menurut Farhan seperti ada pesan yang ingin di ceritakan gadis itu. 

Walau Farhan berupaya menyingkirkan kejadian yang dia alami, tetapi semua seakan sia-sia. Benaknya masih bertanya-tanya ke mana  perginya gadis   dengan ekspresi dingin, yang membuat bulu kuduknya merinding. 

Seseorang menepuk pundaknya dari belakang, Pria itu terkejut. Hampir saja dia memikul orang yang dibelakanginya itu. 

“Duh Ayah, hampir jantungku copot,” ungkapnya. 

“Kenapa, seperti habis lihat setan saja?” tanya Bramasta.

Farhan diam sejenak seakan masih bingung harus bagaimana memulainya. “Tadi pas ke lantai atas ada anak seusiaku, dia sendirian. Mungkin salah satu anak rekan kerja Ayah,” ceritanya. 

“Bisa jadi, tapi ap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status