Share

-15-

Nyai Larsih mulai berkisah tentang sosok bernama Ki Ageng Kutu—seorang abdi kerajaan Majapahit—pada masa kekuasaan Bhre Kertabhumi di abad ke-15.

Ki Ageng Kutu dapat melihat kekuasaan Majapahit akan segera berakhir akibat pemerintahan di bawah Raja Bhre Kertabhumi yang rusak. Ki Ageng Kutu akhirnya meninggalkan sang raja dan mendirikan perguruan kanuragan untuk melakukan pemberontakan yang dimulai dari wilayah kekuasaannya di Wengker. Di sana dia mengajar seni bela diri, ilmu kekebalan diri, dan ilmu kesempurnaan pada anak-anak muda dengan harapan mereka akan menjadi bibit dari kebangkitan kerajaan Majapahit kembali. Ki Ageng Kutu sadar bahwa pasukannya terlalu kecil untuk melawan pasukan kerajaan. Maka, pesan perjuangan itu disampaikannya melalui sebuah pertunjukan seni Reog.

“Jadi Nak, Gus, reog pada mulanya merupakan sindiran kepada Raja Kertabhumi dan kerajaannya. Pagelaran Reog menjadi cara Ki Ageng Kutu untuk membangun p

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status