Compartilhar

Bab 1225

Autor: Rexa Pariaman
Yang lebih penting lagi adalah, ginseng berusia 100 tahun sangat sulit ditemukan!

"Di Soharia ada banyak klinik pengobatan tradisional. Mungkin saja di tangan mereka ada ginseng berusia 100 tahun. Aku akan mencarinya sekarang," kata Dzaki.

Setelah itu, dia berkata kepada Yusuf dan yang lainnya, "Kalian juga ikut mencari."

"Pak Faiz bukan hanya guru kita, tetapi juga seorang pendidik besar. Kita harus melakukan segala cara untuk mempertahankan nyawanya."

Saat mereka bersiap-siap pergi mencari ginseng berusia 100 tahun, tiba-tiba sebuah suara terdengar dari belakang. "Nggak perlu cari. Aku punya ginseng berusia 100 tahun."

Semua orang menoleh ke belakang. Terlihat Dodo masuk dari luar sambil membawa sebuah tas.

"Dodo, apa yang kamu katakan itu benar?" tanya Petro.

Sementara itu, Arie membentak dengan suara keras, "Dodo, kalau kamu berani main-main, hari ini aku akan menghajarmu!"

"Ayah, aku nggak bercanda. Aku benar-benar punya ginseng berusia 100 tahun."

Dodo mengeluarkan sebuah kotak k
Continue a ler este livro gratuitamente
Escaneie o código para baixar o App
Capítulo bloqueado

Último capítulo

  • Dokter Sakti Penguasa Dunia   Bab 1232

    Angela tiba-tiba memanggil, "Tunggu!"Angela berkata kepada Mayang, "Bibi, sekarang ada tiga Dokter Nasional yang sedang memeriksa Kakek. Bukankah kurang pantas kalau membawa mereka masuk sekarang?""Lagi pula, di dalam masih ada begitu banyak tamu terhormat. Mereka berpakaian sesederhana ini. Kalau masuk, bukankah akan mempermalukan Keluarga Kunantara?"Wajah Mayang tampak serbasalah. "Eee ...."Wajah Aruna langsung menjadi suram. "Kenapa? Aku bahkan nggak boleh menjenguk ayah sendiri?"Angela tersenyum dingin. "Bibi, 20 tahun lebih yang lalu kamu sudah diusir dari keluarga oleh Kakek. Sekalipun kamu ingin memanggil Kakek sebagai ayah, menurutmu Kakek akan mengakuinya?""Lagi pula, kamu juga membawa pulang seorang anak haram. Kalau Kakek melihatnya, bukankah dia akan marah sampai mati?"Begitu melihat keduanya saling melawan, Mayang langsung menyilangkan kedua lengannya dan memasang sikap menonton pertunjukan."Angela, aku kembali dari Papandaya hanya untuk bertemu ayah untuk terakhir

  • Dokter Sakti Penguasa Dunia   Bab 1231

    "Kalau aku nggak salah lihat, seharusnya kamu mengecat rambutmu jadi hitam dan menyuntikkan vitamin kecantikan di wajah. Kamu menghabiskan cukup banyak uang, 'kan?""Cuma pulang ke rumah, perlu sampai seperti ini? Sekalipun kamu benar-benar berubah jadi jelek, siapa yang akan mentertawakanmu?""Justru karena kamu terlalu menjaga gengsi, anakmu juga jadi terlalu menjaga gengsi. Ini namanya apa? Buah jatuh nggak jauh dari pohonnya!"Kilatan dingin melintas di mata Ewan. Menghinanya boleh, tetapi berani menghina ibunya? Sudah bosan hidup ya?Ewan hendak marah, tetapi melihat Aruna meliriknya, memberi isyarat agar dia tidak berbicara.Selama lebih dari 20 tahun, Aruna sudah mendengar terlalu banyak ejekan, bahkan yang jauh lebih kejam dari ini. Kata-kata Meilia sama sekali tidak menimbulkan riak di hatinya. Lagi pula, orang di hadapannya adalah istri kakak pertamanya."Kakak Ipar benar. Ke depannya aku akan lebih memperhatikan," sahut Aruna tetap dengan nada tenang.Hati Meilia terasa agak

  • Dokter Sakti Penguasa Dunia   Bab 1230

    Dodo hampir saja mengompol ketakutan. Sama sekali tak pernah dia bayangkan bahwa Ewan akan muncul di hadapannya."Sialan, untung tadi aku nggak langsung bertindak. Kalau nggak, aku pasti sudah mati!" Begitu teringat cara-cara Ewan menghadapi Petrus di ibu kota, tubuh Dodo langsung gemetar tanpa sadar.Baru sekarang dia mengerti, mengapa waktu di ibu kota Ewan tidak memukulnya. Alasannya karena Ewan adalah kakak sepupunya."Dodo, kamu kenapa?" Mayang melihat Dodo bersembunyi di belakangnya dengan wajah panik. Ekspresinya langsung menunjukkan sedikit kekesalan.Di hadapan begitu banyak orang, tentu saja Dodo tidak mungkin mengatakan bahwa dirinya takut pada Ewan. Dia pun memegangi perutnya dan berkata, "Ibu, perutku tiba-tiba sakit. Aku mau ke toilet.""Pergi sana!" Mayang tidak terlalu memikirkannya dan melambaikan tangan.Dodo berbalik dan berlari masuk ke rumah lama. Dia sama sekali tidak pergi ke toilet, melainkan mencari sudut tersembunyi untuk diam-diam mengamati setiap gerak-gerik

  • Dokter Sakti Penguasa Dunia   Bab 1229

    Bagaimana mungkin itu mereka? Ini mustahil!Saat melihat Aruna, Mayang juga langsung tertegun. Yang membuatnya terkejut bukan hanya karena Aruna turun dari sebuah mobil mewah bernilai puluhan miliar, tetapi juga penampilan Aruna sendiri.Rambutnya hitam legam dan berkilau. Tak ada satu pun keriput di wajahnya. Kulitnya tampak sehat dan kemerahan.Meskipun berpakaian sederhana, dia terlihat seperti wanita berusia 30-an. Ini benar-benar bertolak belakang dengan gambaran yang dilukiskan Meilia dan Angela."Kakak Ipar, sudah lama nggak bertemu." Aruna berjalan ke depan Mayang sambil tersenyum dan berkata, "Kamu masih secantik dulu.""Kamu terlalu merendah!" jawab Mayang cepat. "Kalau soal cantik, justru kamu yang benar-benar cantik. Rasanya setelah pergi lebih dari 20 tahun, kamu sama sekali nggak berubah, masih semuda dulu."Mayang melirik Meilia sekilas, lalu melanjutkan, "Aruna, kamu nggak tahu, barusan aku masih bertanya pada Kak Meilia dan Angela tentang keadaanmu sekarang.""Mereka b

  • Dokter Sakti Penguasa Dunia   Bab 1228

    "Ada mobil yang datang!" seru Angela.Seketika, pandangan semua orang tertuju pada sedan Maybach itu."Apakah itu Aruna dan anaknya?" tanya seseorang di samping."Kamu buta ya? Itu Maybach, harganya lebih dari 20 miliar. Menurutmu Aruna dan anaknya sanggup naik mobil semahal itu?" maki Meilia.Dodo ikut menimpali, "Itu Maybach versi tertinggi. Di Soharia, hanya orang dengan kekayaan triliunan yang mampu naik mobil seperti itu.""Mobil itu melaju ke arah rumah kita. Kalau bukan Aruna dan anaknya, lalu siapa?""Aku rasa kemungkinan besar itu orang yang datang menjenguk Kakek. Jangan lupa, di antara murid-murid Kakek, ada cukup banyak konglomerat dengan aset triliunan.""Hmm, sepertinya begitu.""Petro dan Arie sedang menemani Kakek, nggak ada di sini. Angela, ikut aku menyambut tamu kehormatan." Setelah berkata demikian, Meilia membawa Angela melangkah cepat ke arah Maybach itu.Melihat pemandangan itu, Mayang menunjukkan sedikit ketidakpuasan di matanya dan berkata pelan, "Biasanya kala

  • Dokter Sakti Penguasa Dunia   Bab 1227

    "Kenapa?"Aruna berkata, "Kalau kakakku itu sampai tahu, pasti dia akan menyalahkan Meilia dan Angela. Kalau begitu, konflik keluarga nggak akan terhindarkan.""Lagi pula, tanpa harta warisan itu pun, bukankah hidup kita tetap baik-baik saja? Jadi, sebaiknya urusan ini jangan disebut-sebut."Ewan mengangguk pelan. "Baiklah."....Di depan gerbang rumah lama Keluarga Kunantara, sekelompok besar anggota keluarga sedang menunggu. Meilia dan putrinya sudah kembali dari Papandaya."Ibu, Aruna dan anaknya sebentar lagi sampai. Soal surat perjanjian itu nggak akan terbongkar, 'kan?" tanya Angela dengan cemas, suaranya dipelankan."Ngapain takut? Dia sudah menandatanganinya. Warisan kakekmu nggak mungkin jatuh ke tangannya." Meilia mencibir dingin. "Dua puluh tahun lebih lalu sudah diusir dari rumah, benar-benar nggak kusangka dia masih punya muka untuk kembali.""Kakak Ipar, kamu dan Angela lagi bahas apa?" tanya Mayang, istri Arie, sambil tersenyum."Nggak ada apa-apa." Meilia memberi isyara

Mais capítulos
Explore e leia bons romances gratuitamente
Acesso gratuito a um vasto número de bons romances no app GoodNovel. Baixe os livros que você gosta e leia em qualquer lugar e a qualquer hora.
Leia livros gratuitamente no app
ESCANEIE O CÓDIGO PARA LER NO APP
DMCA.com Protection Status