Share

Part 22

“Perasaan yang kupikir takkan pernah ada, kini terasa begitu nyata bergema dalam hatiku.”

    Pikirannya kacau, begitu yang dapat Jean simpulkan. Setelah seharian ini ia memutuskan untuk berada di kediaman Rea, Jean merasa dirinya malah tidak tenang. Padahal ia sengaja bersembunyi di rumah itu untuk menghindari kepenatan kantor dan juga Martha yang akan selalu menyambangi kantornya, entah untuk urusan kecil yang sebagian besar Jean bisa tebak adalah tentang uang. 

    Jean memasuki rumahnya dengan langkah gontai. Ternyata kekuatan pikiran lebih besaar dari apa yang ia bayangkan. Rasanya seluruh tubuhnya nyeri memikirkan apa yang baru saja dikatakan Rea tadi siang. Tubuhnya nyeri, terasa seperti ia

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status