Share

BAB 15: PAGI YANG HANGAT

Kepalaku pusing.

Aku membuka mataku pelan-pelan. Kedua mataku silau terpapar cahaya matahari pagi. Tak ada yang bisa kulakukan selain membuka mata, karena sekujur tubuhku terasa berat untuk digerakkan.

Tapi di sampingku, terlihat jelas Dova dengan kemeja putihnya tanpa jas seragam sekolah, duduk menyandarkan kepalanya pada tangan kananku. Ia rupanya tertidur sangat pulas sampai tidak menyadari bahwa aku sekarang sudah bangun.

Aku baru sadar ternyata aku memakai double jas seragam. Apakah yang kupakai ini milik Dova? Sepertinya memang iya. Aku lupa tentang kejadian sebelum kami berdua sampai di sini. Yang aku ingat malah tentang truk kontainer besar di pelabuhan. Dan, oh! Di mana lukisan terkutuk itu?

Aku mem

Cornflakes

Thank you for reading

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status