Share

Bab 28

Bab 28

POV Pak Ardi

Aku sudah menduga, Ana pasti tidak menyukai cara kekerasan. Ia pasti mengira aku memerintahkan preman untuk memukuli Lita, Yuni, dan Bu Ayu. Tidak mungkin aku lakukan itu, aku hanya ingin memberikan mereka pelajaran, agar tidak bisa main-main lagi padaku, apalagi sampai mempermalukan di depan umum.

Ana memang harus dibimbing, agar ia bertindak lebih tegas terhadap orang lain. Jangan mau diinjak-injak harga diri, apalagi yang menginjak-injak adalah Lita, wanita licik yang menghalalkan segala cara untuk mendapatkan keinginannya.

Aku harus menuntun Ana untuk tetap bermain cantik, tidak gegabah, dan yang terpenting tepat pada sasaran.

"Memang benar, mereka adalah orang suruhan papa, tapi Papa juga tidak akan bertindak kriminal," sahutku saat Ana menanyakan sesuatu yang ia lihat barusan.

Perbuatan Lita dan mertuanya tak bisa dibiarkan begitu saja. Mereka harus menerima balasan setimpal. Malu harus dibalas dengan malu.

"

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status