Share

Bab 19

Bab 19 

POV Salma

Mama Desi melangkah dengan semangatnya. Mungkin ia bahagia menunjukkan jati diriku sebenarnya. Lalu setelah ini dengan puas ia membuangku. Pasti itu yang akan ia lakukan.

"Ini fotonya waktu ibumu masih muda, masih seusia kamu, kisaran segitulah," sahutnya ketus. Aku menatap lirih wajah teduh dalam foto, kenapa seperti tidak asing. Wanita yang berada di dalam foto mirip dengan Tante Maya tadi. Namun, ini waktu masih mudah sekitar sembilan belas tahun lalu.

"Mah, apa namanya Maya?" tanyaku.

Mama menggelengkan kepalanya. Itu artinya mamaku bukan Tante Maya.

"Namanya Astrid Astuti, dia pembantu rumahku, mereka punya hubungan khusus, itulah kenapa Mama tak memberi warisan padamu, perjanjian kala itu, saat Astrid menitipkan kamu, ada perjanjiannya, mau baca?" Mama menantangku. Rasanya memang sakit jika dikhianati oleh suami sendiri, mungkin ini yang dirasakan oleh Kak Nia terhadap Mas Leo.

"Mah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status