Share

DITAHAN

"Hafiz, bangun Hafiz!"

Suara tangis bersahutan. Memecah keheningan di kamar perawatan Hafiz. Sang dokter serta perawat pun datang memeriksa kondisi Hafiz.

Tidak berlangsung lama, sebuah kabar mengejutkan pun harus diterima Rosma dan keluarganya.

"Saya mohon maaf. Hafiz sudah meninggal dunia!" ucap sang dokter. Dokter dan perawat pun memilih pergi saat Rosma histeris dan juga anaknya yang lain.

"Hafiz, bangunlah. Jangan tinggalkan ibu sendiri di sini, Nak ...." lirih Rosma.

Begitu dengan Tia dan adiknya yang lain, menangis pilu meratapi kepergian Hafiz. Hafiz adalah anak yang baik. Paling Sholeh dan selalu nurut juga pintar dibandingkan dengan anak Rosma yang lainnya.

Rosma kini hanya bisa meratapi kepergian anak kesayangannya. Menyesali semua perbuatannya.

Karena emosinya, Hafiz menjadi korban. Ia terluka bakar parah saat melindungi Sahrul dari amukan dan amarahnya.

"Hafiz, maafkan ibu ...."

"Ibu sudah membunuh kamu, maafkan ibu, Nak ...." rintih Rosma.

Tia sebagai anak tertua pun m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status