Share

Pindah ke Rumah Pak Topan

Matahari semakin turun ke langit barat. Angela melirik arlojinya. Sudah waktunya ia pulang. Tempat di mana semakin lama semakin terasa seperti bukan lagi rumahnya.

"Kau sengaja tidak membaca pesanku, An?" tanya Rania menghadang Angela di ambang pintu depan.

"Berarti aku lagi di jalan, Kak. Memangnya Kakak mengirim pesan apa?" Angela menurunkan standar samping motornya lalu menghampiri kakaknya.

"Tidak ada apa-apa di rumah. Kau belilah sesuatu untuk makan malam," katanya enteng.

"Baiklah. Aku mau ambil mantelku di kamar. Udara dingin seperti ini bisa bikin alergiku kambuh." Angela beralasan.

"Ya, ya … terserah kau saja!" Rania tidak begitu peduli. Ia masuk ke kamarnya dengan langkah malas. Pakaian yang dikenakannya masih sama seperti kemarin. Dia pasti tidak mandi dari pagi tadi. Yang ada di otaknya hanya uang, makan dan rebahan saja.

Angela memasukkan surat rumah, novel kesayangan ibunya dan beberapa potong pakaian untuk keperluan ganti beberapa hari. Tidak lupa kunci cadangan pi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status