Share

Memaafkan

Biasanya Agus dan Parman yang akan mendorong peti sampai ke ruang duka. Salah satu anggota keluarga akan lebih dulu melihat hasil riasan. Bila dianggap ada kekurangan Angela akan merubahnya sesuai permintaan.

Bunyi kenop pintu ditekan kembali memacu detak jantungnya. Kedua rekan kerja Angela masuk bersama Budiman. Tatapan lelaki itu terus melekat pada Angela seperti singa mengawasi mangsa.

"Bagaimana, Pak? Apa masih ada yang kurang?" tanya Angela bersikap profesional seolah mereka tidak saling kenal.

"Cukup. Terima kasih." Budiman menjawab dengan intonasi datar dan dingin.

"Terima kasih kembali. Saya turut berduka cita." Angela hanya menundukkan sedikit kepalanya. Biasanya dia menyalami anggota keluarga yang pertama melihat hasil riasannya. Budiman suatu pengecualian.

Angela berdiri menunduk sampai peti benar-benar melewati pintu. Hal itu dilakukan sebagai bentuk penghormatan terakhir untuk jenazah.

Jenazah selanjutnya seorang wanita tua yang meninggal sendirian tanpa pendamping
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status