Share

BAB 25 : Pagi Indah Pengantin Baru

Sekitar jam empat pagi Aruna telah bangun dari tidurnya dan langsung menuju dapur. Saat itu seluruh penghuni rumah masih terlelap dalam tidurnya. Usai menanak nasi dan menyiangi sayuran dan membumbui ayam dengan merebusnya, Aruna pun berjalan menuju ruang yang berisi jendela dan membukanya.

Sementara itu di kamar Ridwan, Tuti yang juga terbiasa bangun pagi walau semalam ia terlambat tidur, bergegas turun dari tempat tidur Ridwan. Namun, saat ia mengambil pakaiannya yang tertindih badan Ridwan, lelaki itu pun terbangun.

“Mau kemana Mbak..?” tanya Ridwan saat Tuti mengambil pakaiannya.

“Ya mau bangun rapi-rapi rumah,” ungkap Tuti seraya memakai penyangga bagian kenyalnya.

Baru saja Tuti mengaitkan penyangga bagian kenyalnya, Ridwan telah kembali menarik tubuhnya dan berkata dengan suara perlahan, “Mbak.., Ayoo sekali lagi. Nggak liat punyaku ikut bangun.”

“Bang Ridwan.., ini udah pagi.., sebentar lagi orang-orang akan bangun,” tolak Tuti pada lelaki muda itu.

“Mbak Tuti.., ini ken
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status