Share

Bab 32

Aku Mengalah, Mas. Demi Ibumu! 32

"Al ini tolong kupas bawangnya."

"Al ini bawa ke sana, tata di meja."

"Al ini kardusnya lipat."

"Al ini belikan buah."

Tak henti suara ibu memberi perintah, membuat tubuh ini seakan tak ada waktu untuk sekedar beristirahat barang sejenak. 

Ingin kuabaikan perintahnya, namun aku tak enak hati. Tak bisa menyumbang materi, setidaknya tenagaku harus mampu untuk meringankan pekerjaan Ibu. Juga karena pagi tadi sebelum berangkat Mas Yusuf sudah memintaku untuk membantu ibunya, sungkan bila tak amanah.

Beruntung Rumi anteng bermain bersama Maya, aku jadi tenang melanjutkan pekerjaan dapur yang tak ada habisnya ini. 

Meskipun dibantu beberapa orang, tetap saja aku yang lebih ibu percaya untuk diberi banyak perintah, membeli segala sesuatu bila masih ada yang kurang. Seperti saat ini, aku sedang membeli buah segar untuk tambahan suguhan. Be

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status