Share

Berada di Istana Megah

Namun saat Nera hendak melepaskan jabatan tangannya, Vanesa menahannya agar bisa memegang tangan Nera lebih lama lagi. Nera merasa sungkan untuk melepaskannya secara paksa namun merasa enggan untuk berlama-lama seperti itu.

“Nera, bolehkah aku memohon satu hal lagi padamu? Aku berjanji ini adalah yang terakhir untuk hari ini.” Tanya Vanesa dengan raut wajah antara memelas dan merayu. Membuat siapapun sulit untuk menolaknya.

“Ah.. ya.. engg,,,tidak apalah kalau begitu. Selagi aku bisa bantu ya tidak masalah.”

“Baiklah, aku minta kau pejamkan matamu, 5detik saja.”

“Haa? Kenapa ? Kau ingin bermain sulap? Atau ingin mengerjaiku?”

“Ahahaha tidak kok, tenang aja. Aku tidak akan mengerjaimu. Udah cepat, tutup saja matamu dan jangan mengintip.”

“Duh,, ya baiklah.” Nera pun memejamkan matanya dengan ekspresi sedikit khawatir.

“Eh? Barusan kau mengeluh?

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status