Share

Bab 4

POV Vena 2

Uhh, aku jadi sebal dengan Mas Ibrahim , gara-gara dia aku dimarahi Mas Pratama, aku jadi benci dengan Mas Ibrahim, tidak sudi aku pinjamin dia uang lagi.

Aku pinjamin uang karena aku kasihan, kenapa dia harus telfon Mas Pratama sih!!

Seballl banget aku arggghhhhhhh...

Lebih baik aku telfon dia sekarang, aku gak terima gara-gara dia aku dimarahi Mas Pratama, mana aku kuat tidak diberi uang bulanan, biaya hidup aku saja besar, kesalon aja ngabisin uang jutaan rupiah, belum lagi belanja pakaian bermerek.

Tiap bulan Mas Pratama selalu transfer uang 25 juta rupiah ke rekeningku, angka yang sangat fantastis, apalagi saat ini belum punya anak, jadi aku nikmati saja uangnya untuk kesenanganku.

***

" Halo Mas.

" Iya Ven, ada apa Ven? Apa suamimu udah memberitahu kalau aku telat bayar hutangku?

" Iya Sudah Mas, tapi gara-gara Kamu , aku dimarahi Mas Pratama, kamu kenapa sih telfon ke dia, kenapa gak telfon ke aku aja? kalau Hp aku gak aktif , kamu kan bisa tunggu sampai aktif dulu, jadi kesal banget aku dengan Kamu!!

" Hufft, aku kira setiap aku pinjam uang suamimu tau,  makanya aku telfon dia juga.

Aku minta maaf kalau caraku salah.

" Awalnya aku selalu memberitahu Mas Pratama, tapi semakin sering kamu pinjam , lama-lama dia bosan kasih kamu pinjaman, kamu selalu telat balikin uang dan selalu banyak alasan!

" Ya ampun Ven, Mas itu kan selalu balikin uang yang Mas pinjam, walaupun telat, itu bukan hal yang Mas sengaja Ven, Mas hanya seorang penjual gorengan, kalau lagi rame yang beli ya rame, kalau lagi sepi ya sepi banget.

" Yasudah kalau begitu, aku mau uang aku dibalikin dalam waktu satu Minggu lagi , jika tidak dibalikin dalam waktu Satu Minggu lagi aku kasih bunga 20%, ingat itu Mas !!!

Aku gak mau gara2 kamu, aku tidak dikasih uang bulanan lagi dengan suamiku.

" Astaghfirullah Ven, kenapa kamu tega sekali dengan Mas? Mas mohon kasih Mas tambahan waktu Ven , Mas mohon pengertian dari kamu Ven.

" Aku sudah sabar dengan kamu Mas, pokoknya dalam waktu satu Minggu kamu gak balikin uang itu bunganya akan selalu bertambah besar.

Ngerti kamu Mas !!!

" Astaghfirullah Ven, baik..

Oke Ven, Mas akan usahain . Mas gak nyangka kamu Setega ini dengan Mas .

***

Aku tidak tau harus berkata apa lagi, disaat aku berucap seperti ini, tapi terkadang tidak sesuai dengan hatiku..hiks....

Tidak mudah bagiku untuk melupakan masa lalu, masa-masa yang pahit bersama Mas Ibrahim, seorang kakak yang sangat sayang dengan adiknya, Mas Ibrahim yang selalu mengalah demi aku.

Disisi lain aku juga harus patuh dengan Suamiku, aku takut hidup dalam kemiskinan lagi, aku takut merasakan hidup susah seperti dulu, semua bayang-bayang kemiskinan itu selalu menghantuiku.

Semasa kecil kami selalu dihina, karena tidak punya orang tua dan tinggal di gubuk reyot, Mas Ibrahim lah yang berjuang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Maafkan adikmu Ini Mas, aku harus buang rasa sayang ini, aku memang harus menjadi orang yang tega, karena aku takut hidup seperti dulu lagi, aku takut hidup seperti dulu, bayang-bayang kemiskinan ini selalu menghantuiku, ntah kenapa aku begitu takut hidup dalam kemiskinan.

***

Tok...

Tok...

Tok...

Ven, Ven.. buka pintunya.

" Eh , Kamu udah datang aja Mas, jadi kamu mau balikin uangnya hari ini kan?

" Iya Ven, ini Mas balikin uang kamu beserta bunga yang kamu minta, 

" Wah, belum sampai seminggu kamu udah balikin aja mas? Kamu dapat uang dari mana ? Kamu gak mencuri kan Mas?

" Astaghfirullah, istighfar Ven.

Jangan asal bicara kamu, tega sekali kamu bilang Mas mencuri !!

" Oopss, Iya deh iya. Maaf Mas, aku gak bermaksud nuduh Kamu koq, aku cuma gak mau kalau kamu sampai menjadi pencuri.

" Terimakasih kamu udah kasih pinjaman ke Mas , semoga kamu selalu hidup dalam kebahagiaan Ven. Baiklah kalau gitu, Mas permisi dulu, Assalamualaikum..

" Oke Mas, Wa'alaikumsalam.

====

Kisah ini diangkat dari kisah nyata dan dibumbui dengan sedikit fiksi.

Saya mohon maaf ada beberapa bagian cerita yang saya sembunyikan dari Joylada, karena ada beberapa bagian yang harus saya edit.

Mohon maaf jika ditulisan ini ada kata-kata yang tidak berkenan.

=====

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status