Sena diterima di Universitas impiannya
1 Tahun kemudian
Hari ini tiba hari pengumuman kelulusan dari Universitas Martadinata, Aku bisa ikut ujian karena sebagai Mahasiswi undangan, alhamdulillah Aku lulus dengan nilai terbaik dan menjadi Mahasiswi Undangan di Universitas ternama yaitu Universitas Martadinata, sungguh Aku merasa sangat bahagia dan tidak pernah menyangka bisa lulus di Universitas ternama, Aku merasa seperti mimpi.
Terimakasih Ya Allah atas Anugerah ini.Alhamdulillah... Alhamdulillah... Alhamdulillah..Satu impian ku terwujud untuk bisa mengenyam pendidikan di Universitas yang selama ini aku mimpikan, banyak orang yang menginginkan bisa masuk kesini, dan Aku bisa masuk karena menjadi Mahasiswi undangan dan dapat beasiswa juga, maka nikmat mana lagi yang akan aku dustakan. Sangat dan sangat bersyukur, karena aku ingin sukses dan membahagiakan kedua orang tuaku.
Memang kesuksesan bukanlah tolak ukur sebuah kebahagiaan, tapi dengan kesuksesan dapat membungkam mulut-mulut mereka yang suka menghina, karena hidup ini bagai roda yang berputar, jangan pernah sekali-kali meremehkan seseorang hanya karena status sosialnya.
***
"Ibu, ayah...
Sena pulang, alhamdulilah akhirnya Sena lulus di Universitas Impian Sena . Makasih Ayah, makasih ya Ibu atas do'a - do'a yang kalian panjatkan untuk kelulusan sena. Semoga setelah ini Allah beri kemudahan dan kelancaran untuk kuliah sena."Iya nak, semoga dalam setiap langkahmu di ridhoi Allah selalu, ibu dan ayah tiada henti-hentinya berdoa untuk kesuksesan kamu nak, begitu bersyukurnya Ibu dan Ayah dengan nikmat yang Allah berikan hari ini.
" Ayah dan Ibu akan selalu berdoa yang terbaik untuk Kamu nak, semoga apa yang kamu cita-citakan dapat diwujudkan.
***
"Eh, loe kuliah disini juga ? anak penjual gorengan aja pede banget sih mau kuliah di kampus yang mahal ini? Kampus ini cuma untuk orang kaya kayak gue aja loh , bukan untuk anak penjual gorengan kayak loe, tau gak !!
" Memang kenapa ya kalau saya bisa kuliah disini, saya tidak pernah minta bantuan kamu untuk bisa masuk kesini , apa ada yang salah untuk anak penjual gorengan seperti saya ini bisa kuliah disini? Saya tidak pernah mengusik hidup kamu dan kenapa kamu selalu mengusik hidup saya Windy??
" Sudah habis kesabaran saya menghadapi kamu yang selalu sombong dan merasa diatas segala-galanya, di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin Windy!!!
" Selama ini kamu selalu menghina orang tua saya, padahal kamu tidak pernah tau dengan mereka, tapi selalu saja menghina mereka, cukup kamu menghina mereka, sudah cukup Windy!!!
Semakin lama Sena merasa sangat jenuh menghadapi sikap Windy yang suka menghina, Sena benar-benar gak kuat kalau tiap bertemu Windy selalu kalimat hinaan yang diucapkan gadis cantik itu, dari paras Windy memang sangatlah cantik , tapi kecantikannya hanya dari luar saja, tidak sebanding dengan sifat yang dia miliki. Sungguh sesak dada Sena setiap mendengar kalimat hinaan itu." Roda kehidupan ini berputar, kita tidak akan tau apa yang akan terjadi kedepannya, Aku akan berusaha mewujudkan cita-citaku dan akan Aku buktikan bahwa Aku bisa menggapainya, semoga Kamu pun begitu Windy bisa mewujudkan apa yang kamu cita-citakan.
" Oh ya? Biasanya kalau dari orang tuanya miskin, sampai ke anak-anaknya juga miskin loh, jadi istilahnya " Keturunan Miskin". Kalau Aku pasti bisalah, Aku kan " Keturunan kaya", kalau udah kaya ya tetap kaya , gak bakalan miskin.
" Terserah kamu saja mau ngomong apa! Dunia seisinya ini milik ALLAH bukan milik kamu, Dia Yang Maha Kaya, soal takdir Allah lebih mengetahui daripada kamu !!
" Oh ya? Aku tidak percaya dengan hal-hal yang gituan deh, yang Aku tau kalau orang kaya ya tetap kaya dan selamanya tetap menjadi " Keturunan kaya" dan orang miskin seperti loe akan selamanya menjadi " Keturunan Miskin ".
Tidak masuk akal kalau orang miskin bisa jadi kaya, mimpi loe kejauhan Sen ! Hahaha.." Terserah deh kamu mau ngomong apa, dimata Kamu Aku memang segitu rendahnya ya.
Astaghfirullah, Sena mengelus dada sungguh dia capek sekali jika harus berdebat dengan Windi, tidak akan habis waktu jika harus meladeninya, Sena pun meninggalkan Windy yang dari tadi tidak berhenti menghinanya.
" Eh, loe . Gue lagi ngomong juga, main kabur-kabur aja, gak sopan banget sih loe!!( Windy mendengkus dengan kesal )Windy tidak pernah tau jika dulu Sena pun hidup dalam keadaan berkecukupan, jadi yang Windy lihat hanyalah Sena yang sekarang, Sena anak Penjual Gorengan, dimatanya Sena begitu hina, selalu dipojokkan dengan kalimat-kalimat yang tidak pantas.***
POV HerlambangAku Herlambang, saat ini aku menjabat sebagai Direktur keuangan di Perusahaan Sawit Madani.Sebelumnya aku hanya staff keuangan yang berada dibawah kepemimpinan Pak Ibrahim.Semenjak Pak Ibrahim diberhentikan dari perusahaan sawit ini dan lima tahun kemudian aku diangkat menjadi direktur keuangan.Bagiku Pak Ibrahim orang yang sangat jujur dan kinerjanya sangat bagus dan tidak ada sifat sombong dari dirinya.Pernah suatu ketika anakku sakit dan harus dioperasi beliaulah yang membantuku untuk bayar administrasi di rumah sakit dan tidak tanggung tanggung biayanya , untuk operasi dan perawatan selama 2 Minggu menghabiskan uang sekitar 50 juta rupiah, ketika aku hendak menggantinya Pak Ibrahim tidak mau menerimanya.****Aku benar-benar bertekad dan sangat berharap bisa menemukan
POV AmoraNamaku Amora, aku seorang wanita yang terhormat karena aku lulusan sarjana dan menempuh pendidikan di luar negeri, tapi aku bukanlah seorang wanita yang terlahir dari turunan bangsawan atau orang tua yang kaya raya, tapi aku terlahir dari kehidupan keluarga yang miskin dan dicampakkan banyak orang.Masa kecilku, aku habiskan untuk membantu ibuku jualan kue keliling.Kalian pasti bertanya kemana Ayahku kan?Ayahku seseorang yang sangat aku benci karena dia telah menjadikan aku budak nafsu sejak aku duduk dibangku SMP kelas 1. Aku ingin melawan tapi aku tidak mampu karena dia selalu mengancamku. Untuk menghindari Ayah aku selalu pulang kerumah sore hari dengan alasanngerjain tugas.Ayahku seseorang.. , ah rasanya tidak sudi lidah ini memanggil dia Ayah, karena dia bukan sesosok Ayah , dia tidak bedanya dengan penjahat, kerjaannya hanya tidur, makan , berjudi serta mabuk-mabukan.Waktu
POV Vena1 tahun yang Lalu aku minta mas Pratama untuk menceraikan aku, karena aku tidak kuat dengan sikapnya.Pernikahan apa yang kujalani ini, aku merasa hidup sendiri. Setiap hari Mas Pratama selalu pergi pagi dan pulang larut malam dan terkadang sama sekali tidak pernah pulang.Aku juga sudah mengetahui kalau Mas Pratama berselingkuh dengan sekretaris nya yaitu Amora. Pernah suatu ketika aku mengikuti Mas Pratama dan akhirnya aku memergoki dia bersama Amora di apartemen Amora. Hati ini terasa hancur berkeping keping , mungkin inilah alasannya kenapa Mas Pratama mengurangi jatah bulananku karena dia lebih memilih memanjakan kekasih haramnya.Setiba di Apartemen itu aku pun langsung masuk tanpa permisi dan mendorong wanita hina itu dan tamparan demi tamparan aku layangkan kepada seorang laki-laki yang masih berstatus sebagai suamiku." Vena !!!!Keterlaluan kamu yaa!!Kenapa kamu menampar aku hahhhh?Istri stresss kamu it
Flash Back Off POV WindyAku merasa jenuh ditempat ini, sudah 2.5 tahun berada disini tapi aku belum bisa dan merasa belum siap dan semoga saja aku akan terbiasa berada disini.Setiap hari mesti bangun jam 03.00 pagi untuk sholat tahajud , lanjut baca Al-Quran dan sholat subuh. Aku merasa waktu untuk istirahat sangat sedikit.Selama 2.5 tahun aku coba untuk instropeksi diri, aku sadar kalau aku salah . Aku selalu jahatin Sena karena terlalu berambisi untuk bisa taklukkan hati Ruri.Aku lihat, Ruri menyukai Sena walaupun aku tau Ruri tidak pernah mengungkapkannya. Ruri memang pria idaman banyak wanita. Wajahnya yang tampan, sangat cerdas dan sangat menghargai wanita.Tapi sekarang aku sadar, tidak ada yang bisa dipaksakan karena semuanya telah diatur dan ditetapkan oleh Allah dan sebagai hamba kita hanya dapat me
POV WindyFlash Back2.5 Tahun yang laluAku lelah dengan apa yang aku jalani sekarang, aku berada ditempat yang aku benci, ditempat yang penuh dengan aturan-aturan yang membuat aku muak.Karena Sena aku dikirim ketempat ini.Ketempat yang tidak ada kesenangan didalamnya . Karena perbuatan ku yang suka fitnah Sena dan pada saat itu juga dengan sangat tegas Papi mengatakan kepadaku bahwa aku bukan anak kandungnya." Windy selama ini Papi dan Mami sangat menyayangimu nak dan mengajarkan hal-hal yang baik tapi kenapa tingkah lakumu seperti ini, Papi kecewa Windy !" Maafin Windy Papi, Windy janji akan berubah menjadi lebih baik lagi.hiks..hiks.." Sudah nak, berhenti kamu menangis.Papi selalu beri kamu kesempatan tapi apa? Kamu selalu mencoreng nama baik Papi." Benar kata pepatah
2.5 Tahun KemudianPOV SenaWaktu subuh akan segera tiba dan lantunan ayat Al Qur'an pun terdengar. Hati ini merasa begitu tentram ketika mendengarkannya dan tidak berapa lama adzan subuh telah berkumandang yang telah menandakan bahwa waktu subuh telah datang.Segera kubergegas untuk berwudhu dan menjalankan perintah Allah Yang Maha Kuasa.Kutunaikan kewajiban sebagai hamba yang selalu bersandar kepada-Nya dan berdoa dengan penuh keyakinan bahwasanya setiap do'a pasti akan selalu di ijabah oleh Sang Maha Kuasa.Semoga hari ini aku diberi kemudahan dalam menghadapi ujian karena ini merupakan penentu kehidupanku untuk kedepannya. Ya, hari ini aku akan menghadapi ujian skripsi , semoga saja hasilnya memuaskan.***Jam di dinding menunjukkan pukul 07.30 dan aku bergegas untuk berangkat ke kampus karena ujian akan