Alpha's Gift From the Old Gods

Alpha's Gift From the Old Gods

last updateLast Updated : 2020-09-21
By:  Kimmie AnnOngoing
Language: English
goodnovel16goodnovel
10
9 ratings. 9 reviews
6Chapters
2.9Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Synopsis

Samantha Collins is a wild and rebellous rodeo girl, the daughter of Kevin Collins, the famous bronc and bull rider. She has spent her entire adult life traveling from Rodeo to Rodeo with her best friend and team mate Danielle Morgan, banking their earnings so that they can buy out her Father and take over the family's horse training and breeding facility. When she decides to attend the Red River Cattle Company's three day rodeo weekend, her father worries but sends her on her way.Alexander Bennett is the eldest of the four Bennett brothers, and the future Alpha of the Red River pack. He is in charge of the security and safety of the packs and, for only the second year in a row, the humans allowed to attend the rodeo. When his father, Alpha Michael, receives a registration for a Samantha Collins, he becomes increasingly anxious about her arrival. He places Alex in charge of her safety, and increases the patrols. He refuses to explain why, and simply attributes it to having humans at the rodeo.After running into the Bennett brothers, and having an accident at the camping site when she first arrives, Sam and Dani are into a world of werewolves, and secrets. Will Alex be able to keep her safe when she herself doesn't even know exactly what is going on? When a stranger appears at the rodeo, and Sam's past is revealed, can the pack's future be saved?

View More

Chapter 1

Rituals at Sunrise

"Surya, kenapa kamu memerkosa Maya?"

Menghadapi pertanyaan dari Keluarga Lintang, Surya Pratama menjawab, "Semalam, Maya pulang dengan mabuk dan bajunya sudah berantakan. Aku hanya memapahnya ke tempat tidur untuk beristirahat, tapi kalian malah menuduhku memerkosanya. Lagi pula Maya adalah istriku, dari mana tuduhan pemerkosaan ini?"

"Walaupun kalian adalah suami istri, kalau kamu menggunakan kekerasan, sama saja kamu memerkosanya," teriak Kevin Lintang dengan marah. Pria ini adalah ayah mertuanya Surya.

Ibu mertuanya, Dinda Safitri, menambahkan, "Benar, hari ini kalian berdua harus cerai. Sedangkan kamu harus keluar dari sini tanpa membawa apa pun!"

Surya mengerutkan keningnya. Dia mulai marah.

Tepat pada saat itu, adik iparnya yang bernama Mona Lintang berkata, "Ayah, Ibu, apa yang kalian lakukan? Kalau waktu itu Kak Surya nggak memberikan kita 100 miliar, bisakah kita menjadi keluarga yang memiliki belasan supermarket dan memiliki kekayaan senilai 2 triliun? Apakah kalian sudah melupakan bantuan yang diberikannya kepada kita?"

"Diam kamu." Lalu Maya berkata, "Benar, dia memang memberi kita 100 miliar. Tapi selama 3 tahun ini, dia nggak melakukan apa pun. Bisa dibilang, kekayaan Keluarga Lintang adalah hasil usaha kita sendiri, apa hubungannya dengan Surya?"

Mona hendak membantah, tetapi ayahnya menyela, "Mona, berhenti bicara. Pokoknya mereka berdua harus cerai."

Akhirnya Mona hanya bisa menggertakkan gigi dan menghela napasnya.

Surya menggelengkan kepalanya. Selama 3 tahun, kecuali Mona, seluruh Keluarga Lintang telah mengecewakannya.

"Aku akan memikirkannya," ucap Surya. Setelah mengatakan itu, dia pun kembali ke kamarnya.

Surya melepas bajunya dan memasuki kamar mandi, memperlihatkan sebuah kepala naga merah yang ganas di punggungnya.

Ini bukanlah tato, melainkan sebuah tanda yang sudah ada pada dirinya sejak lahir. Dari tanda ini, dia mendapatkan kekuatan misterius.

Sejak itu, dia menggunakan nama samaran Aksha. Dia berpartisipasi dalam berbagai pertempuran sengit di luar negeri, serta mendirikan Korps Tentara Maut yang menghebohkan dunia.

Setelah bertahun-tahun, Surya lelah dengan membunuh. Dia juga sudah mengumpulkan kekayaan yang banyak. Jadi, Surya membubarkan korps tentara bayaran tersebut, hanya meninggalkan beberapa anak buah yang hebat. Dia menggunakan seluruh kekayaannya untuk mendirikan Konsorsium Pelita, mempekerjakan tim operasional terbaik, melakukan investasi di seluruh dunia, juga dengan cepat menjadi konsorsium tingkat dunia.

Kemudian, dia kembali ke Kota Juwana dan menggunakan nama aslinya, Surya Pratama. Dia berencana menikahi dengan tunangannya, Maya, lalu bersiap untuk menjalani kehidupan yang damai.

Awalnya, Keluarga Lintang sangat gembira ketika menerima 100 miliar darinya. Mereka juga memperlakukan Surya dengan sangat baik.

Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, kekayaan Keluarga Lintang makin besar dan sikap mereka terhadapnya pun berubah. Sekarang, mereka bahkan memaksa Surya pergi tanpa membawa apa pun.

Di bawah pancuran air yang dingin, wajah Surya perlahan menjadi masam.

Bukannya dia tidak bisa meninggalkan Keluarga Lintang. Hanya saja kakeknya Maya ada budi pada kakeknya.

Sebelum kakeknya meninggal, satu-satunya permintaan sang kakek adalah, Surya harus menikahi Keluarga Lintang demi membalas budi. Pernikahan ini telah lama disetujui oleh kakek dari kedua keluarga.

Surya telah memenuhi janjinya, tetapi sekarang Keluarga Lintang malah merendahkannya.

Sudahlah. Kalau seperti ini, lebih baik dia pergi. Untuk apa menyusahkan dirinya? Mulai saat ini, dia akan mengesampingkan perasaannya dan memfokuskan dirinya untuk berkultivasi. Bukankah itu lebih baik?

Setelah mengambil keputusan, Surya pun keluar dari kamar mandi. Ketika dia hendak memakai baju, pintu kamarnya tiba-tiba terbuka dan Mona berjalan masuk.

"Ah, sedang apa kamu? Cepat pakai baju," seru Mona sambil buru-buru menutup pintu.

Surya buru-buru memakai baju dengan wajah memerah. Dilihat oleh Mona tadi membuatnya sangat malu.

"Aku sudah pakai baju, kamu bisa masuk." Surya mencoba berkata dengan tenang.

Mona dengan hati-hati membuka pintu. Setelah memastikan bahwa Surya sudah memakai baju, dia pun berjalan masuk.

Mereka berdua duduk di sofa. Wajah Mona sedikit memerah karena kejadian tadi. "Kak Surya, aku tahu kalau kamu merasa ini nggak adil. Tapi tenang saja, aku nggak akan membiarkan kalian bercerai. Tanpa dirimu waktu itu, Keluarga Lintang yang sekarang nggak akan ada. Kita nggak boleh menjadi kacang yang lupa kulit."

"Dasar gadis bocah, hubungan seperti ini nggak bisa dipaksa. Masalah ini nggak perlu kamu khawatirkan."

Dari seluruh anggota Keluarga Lintang, hanya Mona yang masih membuatnya merasa hangat. Hanya wanita ini yang masih memiliki hati polos. Bisa dibilang, wanita seperti ini jarang ditemui.

Mona berkata, "Aku akan mengurusnya, kamu nggak perlu memedulikan mereka. Selama kamu nggak setuju, mereka nggak akan bisa menceraikanmu. Percayalah padaku."

"Baik, aku mengerti." Surya tersenyum dan berkata, "Cepat berangkat kerja."

Mona melihat ke arah jam. "Kalau begitu aku pergi dulu. Kak Surya, ingat kata-kataku."

Surya menganggukkan kepalanya. Mona pun berdiri dan pergi.

Surya tersenyum sendiri, lalu menyalakan rokok dan turun ke bawah.

Di ruang tamu, dia melihat Maya, ayah dan ibu mertuanya.

"Hari ini kalian nggak kerja?" tanya Surya.

Keluarga Lintang sekarang kaya raya, sehingga biasanya mereka semua sibuk. Ada apa dengan hari ini?

Maya menjawab dengan dingin, "Hari ini akan ada tamu yang datang, jadi kami sedang bersiap-siap."

Melihat para pelayan yang sedang sibuk, Surya pun hendak berbicara, tiba-tiba pintu rumah terbuka.

"Wah, Pak Adhi sudah datang, mari silakan duduk." Ayah dan ibu mertuanya menyambut tamu itu dengan antusias dan menuntunnya ke sofa.

Maya juga tersenyum, lalu dengan percaya diri mendekati Pak Adhi dan ikut menyambutnya.

Surya mengerutkan keningnya, kemudian duduk di samping dan menyalakan rokok.

Keempat orang itu mengobrol dan tertawa, benar-benar melupakan keberadaan Surya. Surya pun tetap diam. Dia ingin melihat rencana apa yang hendak mereka mainkan.

Setelah mengobrol cukup lama, Pak Adhi tiba-tiba menoleh dan berkata pada Surya, "Ini pasti Pak Surya, ya?"

Surya tersenyum, orang-orang itu akhirnya menyadari keberadaannya. "Ya, siapa kamu?"

"Aku Adhi Nugroho, CEO dari Grup Sukajaya," ucapnya sambil tersenyum.

Surya mengangguk dan dengan datar membalas, "Senang bertemu denganmu."

"Kudengar kamu dan Maya sudah menikah selama 3 tahun, tapi dia masih perawan. Apa itu benar?" Adhi bertanya dengan blak-blakan.

Surya menganggukkan kepalanya. "Benar."

Saat itu, dia sedang berada di titik penting kultivasinya dan harus mempertahankan kesuciannya. Oleh karena itu, dia belum melakukan hubungan suami istri dengan Maya.

Setelah dia melewati rintangan itu, sikap Maya terhadapnya telah berubah. Surya pun tidak memaksanya, sehingga sampai hari ini, mereka berdua hanya menikah di atas kertas saja.

Mendengar jawaban Surya, Adhi seketika tertawa terbahak-bahak dan berkata, "Semalam Maya memberitahuku, tapi aku nggak percaya. Tampaknya sekarang hal itu memang benar. Bagaimana kamu bisa menolak wanita secantik ini? Apa ada yang salah dengan tubuhmu?"

Melihat sikap arogan Adhi, Surya mencibir di dalam hatinya. Kemudian menjawab dengan tak acuh, "Ternyata semalam kalian bersama-sama minum bir, apa Maya sudah memberitahumu segalanya?"

"Benar, kami mengobrol hingga larut malam. Sayang sekali wanita sebaik ini harus bersama dengan orang sepertimu. Dia sungguh sial," ucap Adhi sambil menggelengkan kepalanya.

Kemudian, Surya tersenyum dengan dingin. "Tampaknya, kalian telah merencanakan semuanya dan hanya menungguku untuk pergi, 'kan?"

"Sesungguhnya ...." Adhi berkata dengan arogan, "Grup Sukajaya memiliki nilai produksi senilai beberapa triliun. Lalu akhir-akhir ini, aku berhasil bekerja sama dengan Konsorsium Pelita. Mereka setuju untuk melakukan investasi sebesar 10 triliun di perusahaanku. Perusahaanku akan makin sukses. Maya hanya bisa bahagia bersamaku, apa yang bisa kamu kasih padanya?"

"Konsorsium Pelita sudah datang ke Kota Juwana?" Surya berseru.

Dia tidak begitu peduli dengan bagaimana konsorsiumnya beroperasi, tetapi dia tidak menyangka mereka telah memperluas bisnis mereka hingga ke Kota Juwana.

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Welcome to GoodNovel world of fiction. If you like this novel, or you are an idealist hoping to explore a perfect world, and also want to become an original novel author online to increase income, you can join our family to read or create various types of books, such as romance novel, epic reading, werewolf novel, fantasy novel, history novel and so on. If you are a reader, high quality novels can be selected here. If you are an author, you can obtain more inspiration from others to create more brilliant works, what's more, your works on our platform will catch more attention and win more admiration from readers.

Comments

user avatar
Stephanie Hill
This book has great potential but unfortunately the author gave up on it which is sad so I won’t be reading anymore of her books or this person
2022-07-01 00:12:43
0
user avatar
Alice Robertson
when will this boom be finished please. been waiting for awhile.
2022-05-07 09:23:09
0
default avatar
Lisa
I am thinking that this book will never be finished
2022-01-10 00:09:26
0
default avatar
♡♡♡
Amazing cant wait for more!!
2021-01-22 08:21:52
0
default avatar
Stacy
Love it! Can’t wait to read more
2020-10-31 04:53:42
0
user avatar
sisanda sidimba
please Author give us more chapters
2020-10-28 11:16:20
0
user avatar
Stephanie Hill
So I’m guessing the author abandoned this book! Such a shame it had potential
2022-06-25 03:47:16
0
default avatar
Heather Horne
It’s a great story , but I can’t get the rest of the chapters. ...
2021-11-22 15:03:45
0
default avatar
Heather Horne
Story line is great can’t wait to read the rest of the book and ending
2021-11-21 03:33:04
0
6 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status