Share

Bab 56 Spekulasi

Mbok Inah mematung untuk sesaat, "Ya, A-apa?"

Amarta tertawa kecil melihat mbok Inah yang kebingungan, "Sudah belanja mbok? Hari ini aku ingin makan enak. Buat sambel yang enak ya, mbok." Amarta mengalihkan pembicaraan dan berlalu meninggalkan mbok Inah.

"Reaksi apa itu? Apa dia tidak khawatir dengan laki-laki itu?" batin mbok Inah.

Mbok Inah langsung pergi menuju dapur dan melaksanakan apa yang Amarta perintahkan.

Dengan wajah yang senang Amarta menyesap kopi hangatnya dipekarangan rumah. Sesekali bibir merahnya tersenyum tipis mengingat rencananya yang sudah berjalan dengan lancar.

Sementara itu, jasad Tommy dan Dyah mulai diangkat dari jurang. Mereka langsung dibawa kerumah sakit untuk diotopsi.

Orang tua Tommy sangat terkejut mendapatkan kabar dari pihak kepolisian bahwa putra sematawayangnya telah mengalami kecelakaan dan meninggal. Namun, hal yang lebih mengejutkan mereka adalah adanya Dyah yang juga meninggal disamping Tommy dengan kondisi tengah berbadan dua.

Kabar ini langs
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Uci Jauhari
lanjutin dong tor. lagi seru2 ny
goodnovel comment avatar
Khanza Valery
belum ada kelanjutannya ya kak?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status